ADVERTORIAL
Kupang,HRC – Biro Pengadaan Barang & Jasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBJ-Prov.NTT) merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD)pada lingkup kerja sekretariat Pemerintah Provinsi NTT yang mana dalam Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi) sangat melekat terkait pemilihan jasa konstruksi maupun pengadaan barang pada provinsi ini.
Biro ini sangat memegang peranan penting dalam proses pemilihan jasa dan pengadaan barang pada satu tahun anggaran berjalan,untuk itulah tentunya dalam pelaksaan tugas sikap kehati-hatian dan ketelitian sangat dibutuhkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kepala Biro Pegadaan Barang & Jasa Prov.NTT, Siprianus Kelen,S.Sos. M.Si kepada media ini diruang kerjanya belum lama ini mengatakan selama dirinya dipercayakan memimpin lembaga ini setidaknya pernah menorehkan sejarah dimana Biro ini mendapat penghargaan sebagai satu-satunya lembaga yang unggul dan berprestasi dalam penyelenggaraan tugas layanan publik.
“ Perlu saya sampaikan bahwa bekerja pada lembaga ini sungguh mendapat tantangan yang tidak kecil. Bekerja benar saja dianggap salah apalagi kerja salah. Namun melalui tantangan berat itu saya sebagai kepala bersama staf saya berhasil membawa biro ini mendapat penghargaan Center of exelent tingkat nasional” Tandas Siprianus.
Lebih lanjut Siprianus mengatakan terdapat beberapa kriteria penilaian termasuk didalamnya SDM,Sarana-prasarana dan terutama integritas dari pokja sendiri. Pemenuhan terhadap kriteria inilah yang dapat menghantar biro ini mendapat penghargaan sebagai lembaga yang transparan dan bebas dari masalah tindak pidana korupsi. “Banyak hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan tugas. Namun yang sangat penting adalah nilai integritas memegang peranan penting” Jelas siprianus.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Menurut Siprianus SDM merupakan hal urgensif dalam memajukan dan mensukseskan kegiatan pembangunan pada Biro Pengadaan Barang & Jasa Prov.NTT. Untuk itu tentunya upaya peningkatan mutu aparatur adalah langkah bijak yang ditempuh Pimpinan Biro dalam menjawab tuntutan kebutuhan kerja khusus lingkup kerja Biro Pengadaan Barang & Jasa.
Siprianus mengatakan ada sepuluh staf pada Biro ini yang diutus untuk melaksanakan study khusus ilmu pengadaan barang dan jasa.
“ Saya mengutus sepuluh orang staff saya mengikuti pendidikan khusus untuk ilmu pengadaan barng dan jasa dan syukur diantara mereka terdapat tiga orang yang memiliki sertikat pengadaan barang dan jasa berstandar internasional dan lainnya sertifikat berskala Nasional” ungkap Siprianus. (Frengco)*
