Lembata, HRC- PT Cendana Indopearls melebarkan sayapnya dan “lego jangkar” di perairan Kebelebek Desa Duawutun, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT sebagai “destinasi baru” budidaya mutiara yang selanjutnya disebut lokasi budidaya mutiara PT Cendana Indopearls Lembata Barat.
Sebelumnya, perusahaan patungan asal Australia tersebut telah memiliki tempat budidaya mutiara di Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT.
Manajer PT Cendana Indopearls Lembata Barat Damitri saat menggelar acara peringatan Hari Raya Paskah dan Idul Fitri 1443 H bersama seluruh karyawan perusahan di lokasi baru Pantai Kebelebek Lembata barat, Selasa, 3 Mei 2022 mengatakan perairan Kebelebek, Desa Duawutun sangatlah potensial untuk dimanfaatkan sebagai tempat budidaya kerang mutiara, karena dukungan perairan yang relatif tenang, terlindung dari pengaruh angin dan gelombang. Di tempat ini juga (Kebelebek) bakal diproduksi mutiara. Selama ini di lokasi Merdeka atau Lembata Timur hanyalah semata budidaya mutiara tanpa produksi.
“Di sini akan menjadi tempat yang sangat strategis untuk budidaya kerang mutiara yang sangat besar jika kita semua memiliki komitmen dan bekerja sesuai aturan. Dengan pembukaan lokasi Lembata barat berarti lokasi mutiara di Lembata bertambah kuat. Selain budidaya mutiara, di tempat ini juga mutiara-mutiara tersebut akan langsung diproduksi ,” Tegas Dimitri.
Saat ini baru terdapat 70 orang karyawan, jumlah tersebut menurut Dimitri akan terus bertambah seiring dengan kemajuan dan perkembangan budi daya mutiara. Ia berharap agar bisa terjalin komunikasi, koordinasi dan komitmen yang baik dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan agar perusahan ini bisa eksis melaksanakan usaha budidaya yang memungkinkan terjadinya penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang lebih besar lagi.
Kades Duawutun Petrus Agustinus Bala Keraf mewakili para kades di wilayah selatan Nagawutun mulai dari Desa Duawutun sampai Pasir Putih menyampaikan terima kasih kepada PT Cendana Indopearls yang telah merubah “Mainset” masyarakat tentang pentingnya kemajuan daerah dengan hadirnya investor. Hadirnya budidaya mutiara di perairan Kebelebek memiliki nilai plus, setidaknya membantu mengamankan lingkungan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja, terutama bagi warga Desa Duawutun, Riabao dan desa lain disekitarnya.
“Tanpa investasi PT Cendana Indopearls sebagain warga saya mungkin masih duduk-duduk di deker. Hadirnya perusahaan ini memberikan nilai plus, mengurangi pengangguran. Kemarin anak-anak ada di deker, tidak bekerja. Jika tidak ada perusahaan ini saya tidak tahu anak – anak itu posisinya ada di mana,”Tegas Keraf.
Kegiatan peringatan Hari Raya Paskah dan Idul Fitri 1443 H bersama itu juga dihadiri Sekretaris Camat Nagawutun Vitalis Blitin, Kepala Desa Pasir Putih Vensenslaus Bala Papang, Kepala Desa Riabao Kris Banin, Kepala Desa Duawutun Petrus Agustinus Bala Keraf, Kepala Desa Babukerong Muhamad Sogen AS dan pejabat di lingkungan PT. Cendana Indopearls, yang diawali dengan pembersihan atau pengumpulan sampah di wilayah pantai dari pantai Barat Pantai Babukerong ke arah Timur Pantai Loang dan bertemu di lokasi budidaya mutiara Lembata Barat Pantai Kebelebe. (@algrod)
