Kupang,HRC- Hal tersebut disampaikan Ketua DPW IPJI NTT Yapi Abdulah pada rapat perdana,di Paradoxs Coffe dan Roastery Ramayana Sabtu,(10/09/2022).
Yapi menegaskan bahwa IPJI juga merupakan organisasi pers yang lama didirikan dan berhasil melahirkan beberapa media online yang berkembang di indonesia antara lain, Ikatan Media Online Indonesia( IMO),Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOIN), Media Online Indonesia (MOI) Media Independen Indonesia (MIO).
Pemred Media Majalah Drugs yang adalah Ketua DPW IPJI NTT ini mengajak teman-teman yang bergabung untuk bersama sama berkarya guna besarkan organisasi IPJI bagi Bangsa dan Negara terutama bagi masyarakat NTT.
Yapi menuturkan agar teman- teman dapat buka hati dan buka diri sehingga persiapan diri menyambut HUT IPJI pada bulan oktober mendatang boleh terselenggara dengan baik.
Semoga Teman-teman punya etiket baik untuk menggawangi IPJI yang juga adalah salah satu organisasi Pers di NTT.
“Hilangkan ego mari kita bergandengan tangan jangan alergi tetapi kita saling dukung dan jika ada sesuatu yang salah kita saling koreksi,”pinta Yapi.
Kepengurusan IPJI tersusun atas Dewan Kehormatan Pembina, Penasehat, Pengurus harian, serta Enam (6) bidang yang akan bertindak membantu dalam pelaksanaan aktivitas organisasi
IPJI terdiri dari beberapa bidang antara lain (1) Bidang Organisasi, (2) Bidang Multimedia(3) Bidang Penulis dan Jurnalis (4) Bidang Litbang Dan Diklat ,(5) Bidang Advokasi Hukum dan Ham (6) Bidang Hubungan Antar Lembaga. Komposisi ini juga berlaku pada DPD IPJI di 22 Kabupaten Kota.
Yapi mengatakan IPJI adalah sebuah organisasi profesi bagi para wartawan di Indonesia. Organisasi ini berdiri di Jakarta pada 28 Oktober 1998 jaman Reformasi.
Menurut Yapi, alasan berdirinya IPJI sejak awal adalah untuk meningkatkan kualitas dan juga mengakomodir profesi wartawan agar dapat bersaing di era global.
Organisasi IPJI pada dasarnya tetap mengarah kepada Dewan Pers, karena Dewan Pers merupakan lembaga yang menaungi Pers berdasarakan amanat konstitusi.
Yapi juga menyampaikan, IPJI akan mengimplementasikan program-program strategis, sebagai impelementasi dari visi-misi IPJI itu sendiri.
“Untuk itu DPP sedang menunggu susunan Pengurus agar segera di kirim ke pusat. Dimana didalam Munas akan dibahas program-program strategis yang menjadi skala prioritas,” ungkap Yapi.
”Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas profesi wartawan, mendorong wartawan untuk meningkatkan wawasan, dan kompetensi sehingga nantinya wartawan anggota IPJI benar-benar menjadi wartawan yang profesional bukan hanya sekedar wartawan gantung id card serta setelah itu tercapai harapan dan atau cita cita namun wartawan yang dapat mengembangkan peran jurnalistik dengan baik dan bermanfaat.Kita juga berharap kehadiran IPJI dapat mengubah taraf hidup dan kesejahteraan anggota dan ini amanah yang penting yang harus ditindaklanjuti.
DPW IPJI akan membangun sinergi dengan pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten kota, baik sebagai kontrol dalam pembuatan kebijakan, serta dalam implementasi program program pembangunan” tutur Yapi.
Sedangkan Sekretaris DPW IPJI NTT Imanuel Djenkari menambahkan bahwa struktur inti segera dilengkapi lebih cepat lebih bagus untuk segera dikirim ke DPP sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus ke pusat agar legal organisasi bisa berjalan.* Sek.dpwipji ntt.