Lembata,HRC- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lembata menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Aplikasi Sistim Informasi Berbasis Statistik Sektoral (SIDASTIK), di Aula Puri Mutiara, Rabu (08/05/22).
Sosialisasi ini diikuti hampir semua Admin Pengelola Data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Lembata dengan tujuan mewujudkan Lembata satu data.
Kepala Diskominfo Lembata, Petrus Demong, S. Sos, ketika membuka kegiatan mengakui, bahwa penyebaran data masing-masing OPD di Kabupaten Lembata masih parsial, belum mkasimal. Untuk itu ia mengharapkan agar pasca kegiatan ini para pemegang domain sudah harus berinteraksi untuk bisa menghasilkan data yang terintergrasi secara baik demi mewujudkan Lembata Satu Data.
“ Ada banyak aplikasi data tetapi belum terintegrasi secara baik. Saya berharap setelah kegiatan ini para pemegang domain sudah harus berinteraksi untuk mewujudkan Lembata Satu Data,”tegasnya.
Petrus Demong mengharapkan agar para admin data yang diutus oleh masing-masing OPD yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini, setidaknya menjadi jawaban dan memberikan warna tersendiri bagi OPD tempat dimana para admin bekerja, terutama dalam tugas dan fungsinya menjadi prosuden data.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan juga pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lembata yang sesuai regulasi sebagai Pembina data di daerah.
Mewakili kepala BPS Lembata, Petrus Pitang, S. ST, dihadapan peserta sosialisasi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Lembata yang menginisiasi kegiatan Sosialisasi ini yang baru pertama dilaksanakan sejak Lembata Otonomi.
Menurut Pitang, Sosialisasi yang dilaksanakan ini sangat baik dan bermanfaat untuk memberikan penjelasan tentang tata kelola statistik sectoral demi meningkatkan dan membangun kesamaan presepsi dalam memahami penyelenggaraan kegiatan statistic.
“Masalah data sangatlah penting dan menjadi salah satu indikator dalam penentuan keberhasilan OPD. Berhasil tidaknya laporan tergantung dari data yang ada,” ucap Pitang. (Sabatani)