SUMSEL,HRC– Setelah sukses menggelar Musda dan Pelantikan DPD dan DPC se Sumatera Selatan pada 17-18 Maret 2023 kemarin, kini pengurus DPD dan DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) sepakat menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PJS Sumsel, Rino Triyono, S.Kom setelah dirinya memimpin rapat bersama seluruh pengurus DPC PJS se Sumsel secara virtual, Sabtu (25/03/2023).
Kegiatan UKW AKBAR kata Rino merupakan kegiatan peningkatan kapasitas SDM wartawan dimana kegiatan ini yang pertama kali dilaksanakan oleh organisasi profesi pers PJS pasca Munas I bulan November 2022 lalu di Hall Dewan Pers Jakarta.
“Ini merupakan program dan target PJS secara nasional yang sesuai dengan visi PJS itu sendiri dimana menjadi wartawan kompeten dengan ikut UKW yang diselenggarakan oleh lembaga uji dibawah naungan Dewan Pers,” tegas Rino saat memimpin rapat yang juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba.
Rencananya, UKW AKBAR akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2023 bertempat di kabupaten Muara Enim.
Ketua DPC PJS Muara Enim, Periyanto memaparkan persiapan pelaksanaan UKW AKBAR yang dilakukan secara mandiri dengan menargetkan kehadiran peserta sebanyak 60 wartawan kelas Muda.
“Peserta UKW adalah pengurus DPD dan DPC PJS se Sumsel yang akan berada di Muara Enim selama 3 hari. Kami menyambut baik apa yang ditargetkan oleh DPD dan DPP PJS sebagai perwujudan dari visi PJS itu sendiri,” ungkap Periyanto.
*Pertama dan sesuai tujuan Dewan Pers*
Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba yang hadir dalam rapat pembahasan agenda UKW AKBAR tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus DPD dan DPC PJS merupakan sebuah tindakan positif yang menjadi roh dari organisasi ini dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Dewan Pers.
Dirinya menegaskan jika UKW bagi setiap anggota PJS merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
“Semua anggota PJS wajib ikut pendidikan dan pelatihan jurnalistik yang muaranya adalah UKW, dilaksanakan oleh lembaga uji dibawah naungan Dewan Pers. Ini merupakan cita-cita dan amanah Dewan Pers agar setiap wartawan memiliki kompetensi jurnalistik sehingga dapat mensejajarkan dirinya dengan wartawan lain,” tegas Mahmud yang juga penguji UKW dari UPN Veteran Yogyakarta.
Mahmud juga mengatakan, dengan keikutsertaan anggota PJS dalam program UKW akan mengikis habis stigma negative yang selama ini ditujukan kepada wartawan non UKW dengan sebutan wartawan bodrex dan wartawan abal-abal.
“Saya yakin dengan saudara ikut UKW, segala perlakuan diskriminasi terhadap sesame pekerja pers akan terlucuti dengan sendirinya. Untuk itulah PJS hadir sehingga menjadikan wartawan sejajar dengan wartawan lainnya,” tegas Ketum Mahmud yang juga merupakan pendiri organisasi perusahan pers JMSI.
Dirinya berharap agar panitia yang dibentuk agar segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kegiatan ini termasuk mempersiapkan adminstrasi peserta untuk mendaftar pada lembaga uji yang akan melaksanakan UKW.
“Saya berterima kasih kepada pengurus DPD dan DPC PJS se Sumsel yang begitu bersemangat menghadirkan kegiatan ini di Sumsel. Tak lupa juga kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Muara Enim dan Pemerintah provinsi Sumatera Selatan atas kepeduliannya terhadap peningkatan SDM wartawan,” ucap Mahmud mengakhiri rapat bersama pengurus PJS.*[]
