Gandeng Yuti Pro, PBTI NTT Yakin Raih Emas PON 2028

oleh -54 Dilihat

Kupang,HRC- Ketua terpilih Taekwondo Indonesia (TI) NTT Fransisco Bernando Bessi memiliki keyakinan dapat menyumbang medali emas pada even Pekan Olahraga Nasional tahun 2028.

Keyakinan itu disampaikannya setelah dirinya terpilih menahkodai olahraga bela diri Taekwondo di ”Markas” Yayasan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (Yuti Pro) NTT, Minggu (19/2/2023) Makorem 161/Wira Sakti.

Kehadian orang nomor satu NTT di bidang olahraga Taekwondo di markas Yuti Pro NTT untuk bersilahturahmi dengan pengurus sekaligus membangun komunikasi untuk bergandengan tangan memajukan prestasi Taekwondo di NTT,setelah terpisah hamper 10 tahun terakhir padahal Yuti Pro NT, tidaklah terpisahkan dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang merupakan organisasi induk Taekwondo. Pelatih dan warga dalam Lensa (Dokumen Hak Rakyat/ Foto : Desy Todojhahi).

“Kami sangat senang, karena momen ini sudah kami tunggu selama 10 tahun, yang dulunya kami berdiri sendiri-sendiri namun sekarang kami telah satu organisasi di bawah kepengurusan PBTI,” ujar Sisco.
Ia mengaku, dengan bergabungnya Yuti Pro ke PBTI, dengan demikian tidak ada lagi Yuti Pro di NTT.

“Kita kumpul hari ini di sini semua ingin membuktikan, kalau PBTI tetap solid pasca Musprov pada November 2022 lalu, walaupun ada perbedaan-perbedaan antara pengurus sebelumnya” Jelasnya.

Gabriel Meo Wio, Mantan Ketua Harian Yuti Pro NTT membenarkan bahwa Yuti Pro NTT sudah bergabung dengan PBTI NTT dan dalam waktu dekat bakal melakukan pengunduran diri sekaligus juga menyampaikannya ke pengurus Yuti Pusat.

“Saya akan sampaikan ke pengurus Yuti Pro Pusat, sekaligus mengunduran diri secara resmi, termasuk penyampaian ke pengurus yang ada Kabupaten/kota se-NTT. Walaupun secara lisan sudah kami sampaikan ke Yuti Pro Pusat,” terangnya.

Menurut Gabriel, stidaknya ada sekitar 20 pengcab Kabupaten/kota dengan 20 Dojo yang berada dibawah kendali Yuti Pro, sementara di Kota Kupang terdapat 9 Dojo yang sudah bergabung ke PBTI.

“Ada di TTS, Sumba Timur, TTU dan Ngada, termasuk 9 Dojo di Kota Kupang sudah bergabung,” jelasnya.
Selain itu, Ketua PBTI Kota Kupang, Obed Djami mengaku bangga karena Yuti Pro sudah bergabung dengan PBTI maka secara otomatis, semua Dojo yang ada di kota Kupang dengan sendirinya bergabung dengan PBTI” Tambahnya.

“Berarti di Kota Kupang sudah ada 20 Dojo PBTI ditambah 9 Dojo Yuti Pro dan ada beberapa Dojo persiapan, maka jumlah Dojo di Kota Kupang bisa mencapai 35 Dojo,” kata Djami.
Ia menambahkan, event-event yang akan dilaksanakan di tahun 2023 ini akan semakin meriah karena semakin banyak Dojo yang terlibat.
Djami mengaku, dengan bergabungnya Yuti Pro NTT, maka tugas PBTI NTT adalah meraih emas di PON 2028.
“Terkahir di PON Jawa Barat, prestasi tertinggi adalah raih perak. Kami belum bicara target emas di PON 2028. Karena masih berproses” Tandasnya. (Eshy)***

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.