Kupang,HRC- Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) terkhusus Kota Kupang dan sekitarnya belum lama ini dihebohkan dengan tindakan penyegelan gedung sekolah SMPS-SMAS Nesi Neonmat oleh pemerintah Kabupaten Kupang.
Gedung eks kantor bupati Kupang yang sebelumnya digunakan SMPS-SMAS Nesi Neonmat sebagai gedung sekolah akhirnya melalui perintah bupati Kupang,Drs.Korinus Masneno menutup aktivitas pendidikan SMP-SMAS Nesi Neonmat di gedung ini.
Meskipun pemerintah kabupaten Kupang menutup aktivitas pendidikan sekolah di gedung ini namun oleh manajemen SMP-SMAS Nesi Neonmat telah membangun gedung baru dengan alamat jalan Hans Kapitan –Kelapa lima Kota Kupang atau yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Ratu Jelita.
Gedung baru ini dilengkapi dengan sarana pendidikan yang memadai menunjukan keseriusan dan kemampuan lembaga pendidikan ini dalam membangun dunia pendidikan Indonesia terkhusus NTT dan terutama kota Kupang.
Kepala sekolah SMAS Nesi Neonmat Kota Kupang,Simon Nesi,A.md ditemui media ini di sekolah Senin,(9/8/2021)mengatakan kesiapan yayasan pendidikan Nesi Neonmat dalam memajukan pendidikan daerah NTT.
“Kita sudah siap membangun gedung baru ini. Dan urusan penyegelan gedung lama oleh Satpol- PP Kabupaten kupang itu sebenarnya kita hanya ingin tahu siapa dibalik itu”Tandas Simon.
Lebih lanjut Perintis SMP-SMAS Nesi Neonmat ini menambahkan bahwa segala resiko dan tantangan menyangkut kemajuan sekolah ini sudah dipikirkan secara matang karena lembaga ini adalah lembaga pendididikan dimana tanggung-jawab terhadap masa depan anak didik menjadi hal prioritas.
“Yang kita pikirkan adalah ratusan siswa yang menggantungkan harapan masa depan pada lembaga ini. Melalui lembaga ini tentunya harapan dan cita-cita mereka didukung guna pencapaian kedepan”Ungkap Simon.
Pantauan media ini pada lokasi sekolah menunjukkan kondisi gedung bangunan terdapat lima gedung baru dengan sarana –prasarana penunjang yang sangat memadai. (Frengco/Eshy)*