Janji Agustinus Minggu Jika Terpilih Sebagai Kepala Desa Riit

oleh -70 Dilihat

Maumere,HRC- Setiap calon kepala desa tentu memiliki visi dan misi yang sudah tentu dirumuskan berdasarkan kondisi sosial, kondisi geografis dan kemampuan sumber daya alam maupun sember daya manusia setempat. Dan visi misi ini diproyeksikan bakal menjadi  “obat mujarab” memagnit konstituen dalam menentukan pilihan.

Agustinus Minggus mantan Ketua BPD Desa Riit, Kecamatan Nita ini sejak lama bernasar maju dalam bursa kepala desa Riit, Kecamatan Nita  Kabupaten Sikka.

Kali ini Ia tak tanggung-tanggung, lelaki berusia 55 tahun ini usai mendaftarkan diri pada panitia pemilihan Kepala Desa Riit, Senin, (6/05 /22) menegaskan obsesinya berkompetensi secara smart dan elegant dalam  Pemilihan  Kepala  Desa Riit dengan mengikuti seluruh tahapan.

Kepada Media Independen Hak Rakyat, Senin, (6/5/22), Agustinus Minggus mengaku memiliki visi misi yang menjadi roh dan kekuatannya dengan spirit  “Membangun Desa Riit Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”  dan berusaha menciptakan wajah desa Riit  yang mandiri untuk memudahkan warga memperoleh akses dalam berbagai bidang.

Cakades Minggus memiliki dasar yang sangat kuat untuk menebar aroma janji dan berusaha untuk setia dan taat pada janji jika rakyat Riit mempercayakan dia  memimpin desa Riit  kepadanya.

Ia memiliki alasan yang cukup kuat dan rasional. Desa Riit setidaknya bagai “mutiara yang terpendam” terdapat Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat mampu seperti tanaman komoditi, cengkeh dan Kakao yang belum dikelola secara maksimal.

Berharap Bumdes  di desa Riit menurut Cakades Minggus tak lebih dari pedagang “asongan dan kaki lima” yang secara akumulatif tak bisa diandalkan, mestinya Bumdes menjadi “soko guru” menyediakan barang dalam parta besar dan mampu menjadi lokomotif menampung komoditi rakyat untuk dicarikan pasaran.

Jika terpilih, Dia memiliki mimpi menghidupkan lagi Bumdes dengan terlebih dahulu melakukan kajian potensi dan merumuskannya, tentu didukung pengurus terpilih yang handal dan professional.

“Setiap tahun kita  lakukan evaluasi. Hasil komoditi seperti Kemiri, Kakao, Cengkeh jangan lagi dijual bebas ke pengusaha tetapi diambil oleh Bumdes.  Selanjutnya Bumdes akan memasarkannya,”tegas Minggus.

Desa Riit juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM), jika dipaduserasikan akan menjadi adonan yang sangat kuat menopang kemajuan desa pada masa yang akan datang, tinggal bagaimana cara kepala desa terpilih melakukan intervensi positif melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun intervensi anggaran APBD II, APBD I dan APBN.

Janji politik Minggus  selanjutnya adalah membuka isolasi jalan menuju sejumlah kampung di wilayah  Desa Riit untuk mempermudah akses transportasi dan arus bolak balik warga, demikian juga  prsarana air minum bersih.

Baginya , warga Desa Riit setiap hari selalu mengeluh tentang air minum bersih.
Ini juga menjadi alasan, mengapa dirinya maju bertarung.  Tugas pemerintah menurutnya adalah mencari solusi melalui alokasi dana desa, kabupatan, propinsi untuk mengatasi air minum.
“Jika ketersediaan air sudah cukup, masyarakat bisa manfaatkan pekarangan menanam tanaman holtikultura atau tanaman umur panjang,” tegasnya.

Ia juga berjanji untuk memperjuangkan agar masyarakat setempat menikmati penerangan listrik

Di bidang pendidikan, Minggus bernasar untuk meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Kita alokasikan dari dana desa untuk peningkatan SDM. Fasilitas yang belum ada kita bantu untuk adakan.Di sini ada tiga sekolah dasar, itu kewenangan kabupaten, kita bersama masyarakat akan memperjuangkan agar APBD II bisa berpihak pada lembaga pendidikan kita,” tutur Minggus.

Minggus memiliki mimpi idealis. Jika terpilih, dia pingin memperjuangkan tenaga kesehatan di Pustu Riit minimal berstatus ASN  atau tenaga sukarela yang selama ini sudah bekerja dinaikan statusnya menjadi tenaga kontrak daerah karena beban  tanggung jawab terhadap masalah kesehatan sangatlah tinggi, apalagi menurutnya angka stunting di Desa Riit masih sangat  tinggi.

“Saya pingin agar tenaga sukarela kita di Pustu Riit bisa dinaikan statusnya menjadi tenaga kontrak. Untuk stunting, jika saya terpilih, saya tentu akan bersama tenaga kesehatan melakaukan pemberiaan makaan tambahan,” tuturnya lagi.

Secara geografis Desa Riit terletak di daerah pegunungan, sangat jauh dari ibu kota kecamatan.  Letaknya persis seperti berada diatas “Punggung kuda”.

Banyak masyarakat setempat  belum miliki kartu Jamkesmas atau Kis, tugasnya jika terpilih adalah membantu masyarakat dan memastikan warganya memiliki kartu Jamkesmas atau Kis untuk membantu biaya kesehatan.

Dia juga mendorong agar setiap keluarga memiliki jamban keluarga MTBS

Di bidang pemberdayaan masyarakat Cakades Minggus berjanji bakal menghadirkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan secara partisipatif  terutama untuk mendukung secara penuh produktifitas masyarakat petani dengan memberikan modal usaha bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk mendatangkan peralatan pertanian.

Terkait Pembinaan Kemasyarakat, Cakades Minggus berniat agar masyarakat diberikan Diklat sadar hukum.

Pengalamannya ketika menjabat ketua BPD, dirnya  pernah menghasilkan  Peraturan Desa Tentang Hukum Adat

Terkait Persehatian Batas Desa Riit dan Desa Ladagahar yang sampai saat ini belum ada kepastian “hukum” atau final meski telah diselesaikan di tingkat kecamatan, dirinya berjanji untuk menghadirkan seluruh stakeholder untuk duduk bersama, bicara bersama dan putuskan secara bersama tentu dengan mempertimbangkan kearifan lokal, hukum fotmil di negeri ini, budaya dan adat istiadat setempat untuk memperoleh keputusan tentang Persehatian Batas Desa Riit Ladagahar yang persuasif dan komunikatif.

Mengakhiri sesi wawancara Cakades Minggus mengharapkan dukungan warga Desa Riit, sembari berpesan “Berikan kepada Kaiser apa yang menjadi  hak Kaiser, dan berikan kepada hamba apa yang menjadi milik hamba.” (ICHA).

 

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.