Jelang Musdalub Partai Golkar Lembata ” Tidak Elok Membuka Kado Sebelum Waktunya”

oleh -42 Dilihat

OPINI

Riak politik suksesi Partai Golkar besok Minggu 8 Mei 2022 santer terdengar ke seantero jagat. Dari sekian banyak kader Golkar Lembata, suksesi ini hanya diikuti satu Petrus dan satu Piter sebagai suksetor.

Keduanya sama-sama memiliki peluang mengikat hati untuk terpilih dan dipilih oleh 15 pemegang hak suara untuk menahkodi Partai Golkar Lembata.
Sejarah partai mencatat siapa yang lebih tua berumur ditubuh beringin rindang ini bakal mendapat restu. Setidaknya fakta sejarah itu terbukti. Namun, janganlah lengah di tengah riak, air beriak tanda tak dalam. Figuritas kedua orang ini bagai pinang dibelah dua, sejuk tenang dan kalem. Dalam politik, jangan membaca buku dari sampulnya.

SpFakta sejarah Golkar setidaknya telah mencatat Frans Making dan Yohanes De Rosari, dua politisi yang benar benar ibarat buah, “waktu telah membuat buah tersebut menjadi matang di pohon. Frns dan Yohanes lahir dari kelopak sari Golkar, bercucur keringat dimeja Golkar dan berpeluh -peluh dalam mengikuti setiap dinamika, karena itu Partai Golkar pernah mempercayakan keduanya memegang orang nomor satu di tubuh Golkar”, semata karena proses kematangan diri dalam tubuh beringin rindang.

Waktu berjalan, langit siang berjalan begitu laju dan bayu malam berhembus begitu cepat.
Setelah Eliazer Yentji Sunur sebagai Ketua Golkar, praktis roda organisasi berjalan dalam kendali Yohanes De Rosari sebagai Plt. Ketua.
Inilah yang mendorong Partai Golkar melaksanakan Musadlub untuk memilih Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata.
Petrus Gero dan Piter Bala Wukak siap bertarung. Tentu komunikasi politik antara kedusnyz dengan pemilik hak suara sudah tentu menjadi semacam irama nadi jelang suksesi. Bahkan mungkin komunikasi itu bisa berjudul tawar menawar kepentingan atau juga jabatan di DPD II, bisa juga rupiah berupa warna biru dan merah. (mudah mudahan rupiah tidak).

Satu Petrus dan Satu Piter berasal dari akar kalimat yang sama yaitu Santo Petrus, yang dalam tradisi gereja dikenal sebagai Sang Batu Karang, penjaga pintu surga yang sebelumnya pernah menyangkal Yesus sebelum jago berkokok. Partai Golkar Lembata tentu bermimpi mendapatkan satu Santo dari kedua Piter dan Petrus ( Piter Bala Wukak, Petrus Gero) yang lebih bernas, loyalis, dedikatif dan persuasif sejalan dengn niat kita partai yang hanya memberikan mandat kepada orang yg tepat diwaktu yg tepat dan tidak menjadi St. Petrus modern yang menyangkal keberadaannya di tubuh Golkar.
Keduanya memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Partai sebesar GOLKAR. Tapi yang pasti hanya 1 yang terpilih.

Golkar Paradigna Baru memiliki jorgan politik Mari Bung Rebut Kembali, spirit ini seakan menjadi roh MUSDALUB kali ini yang selalu mempertimbangkan kekuatan Arus atas dan arus bawah.
Jika sejalan, maka bisa saja musyawarah mufakat tercapai.Jika tidak searah maka biasa terjadi voting.
Berharap terjadi mufakat agar tidak ada gesekan(dalam tanda petik).
Semoga dengan terpilihnya satu di antara dua Petrus ini, Golkar Lembata menemukan Wajahnya lagi. “Maria Bung Rebut Kembali”

Siapa yang terpilih besak???
Tidak Elok Membuka Kado Sebelum HARI RAYA

Esondai

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.