Kick Off El Tari Memorial Cup (ETMC) ke 31 yang rencana digelar September 2022 di Stadion Glora 99 Kabupaten Lembata dilaunching hari ini (8/8/2022) tepat di hari ulang Tahun Marsianus Jawa Penjabat Bupati Lembata.
Lewoleba,HRC- Lembata, kabupaten satu pulau dengan Sembilan kecamatan yang terbentang dari Timur Buya Ome sampai Tanjung Naga di sebelah Barat dan dari Utara Kalambasa Ile Ape sampai Selatan Temu Paus Lamalera dalam setiap sendi kehidupan selalu menerpakan spirit “Taan Tou” dalam menjaga Lewotana LeuAu.
Spirit “Taan Tou” (kata bermakna ganda yang memiliki arti: satu hati, satu suara, satu tekad, satu tujuan) inilah yang menjadi spirit sukses tuan rumah di halaman sendiri (sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi) saat digelarnya pertandingan sepak bola Eltari Memorial Cup ke XXI di tanah Lepan Batan, Keroko Puken yang kick offnya dipastikan berlangsung September bulan depan.
Ketua DPRD Lembata Petrus Gero.S.Sos saat memberikan sambutan ketika berlangsung seremonial Launching ETMC di Stadioan Gelora 99 Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin, (8/8/22) memantik rasa dan mengajak seluruh komponen tanah Lembata untuk seia sekata – sehati sesuara – onek tou kirin ehak (Taan Tou) untuk sukses dalam penyelenggaran dan sukses dalam prestasi sebagai tuan rumah tempat berlangsungnya event akbar sepak bola tertua di NTT ini. Sebelumnya, logo maskot Lembata untuk ETMC telah dilauncing April 2021 launching, saat itu tanah Lamaholot dilanda duka beruntun akibat badai Seroja.
Politisi Partai Golkar ini cenderung menempatkan spirit sukses penyelenggaran diatas spirit lain sebagai ukuran tradisi menjaga martabat dan harga diri Lewotana Lamaholot-Lembata juga sebagai bagian untuk “menghormati” almahrum Gubernur Mayor Jendral Elias Tari yang memnggagas turnamen EMC sejak tahun 1969 dan juga Almahrum Bupati Lembata Yentji yang visioner sukses merintis dan memotori pembangunan stadion Gelora 99. Pemberian nama Gelanggang Olahraga (Gelora) 99 semata untuk mengenang otonomi Kabupaten Lembata tahun 1999.
Mantan Ketua AMPG ini mengenang Almahrum Yantji Sunur selama 30 menit mengheningkan cipta secara yang dilakukan secara bersama dengan seluruh undangan.
Piter Gero juga mengucapkan selamat datang sekalian terima kasih kepada Chris Mboiek selaku ketua ASPROV PSSI NTT, sembari juga mengurai kendala pertandingan pada malam hari.
“GOR sudah ada. Tapi pertandingan malam belum bisa. Kami harap Asprov bantu lampu agar bisa ada pertandingan malam Gelora 99 ini,”tegas Gero.
Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboiek dalam sambutan mengatakan, kehadiran dirinya dalam lounching ETMC ke XXXI semata untuk meneguhkan kembali Lembata sebagai tuan rumah ETMC.
Menurut Politisi Partai Nasdem ini sepak bola merupakan “sarana” komunikasi untuk meneguhkan kembali komitmen dan mempersatukan NTT daerah kepulauan yang heteronogitas karena sepakbola dapat menghapus semua sekat sekat.
Begitu terpilih sebagai ketua ASPROV Desember 2021, setidaknya sesuai mandat konggres ada tiga tugas resmi yang harus dilaksanakannya yaitu penyelenggaraan Suratin Cup uisa 15 tahun Oktober mendatang di Belu Atambuau, kemudian Suratin Cup usia 17 yang saat ini sedang berlangsung di Ende dengan mengikutsertakan 18 tim serta penyelengaraan event bergensi pertandingan sepak bola ETMC di Lembata 7 September 2022 sekaligus ajang rekrutmen pemain liga tiga nasional.
Sebagai Ketua PSSI NTT, Cris Mboik berharap, semoga penyelenggaraan ETMC September mendatang bisa terselenggara secara baik dengan tetap menghormati asas “fair play”, sportivitas dan mematuhi semua pertauran sepak bola termasuk perangkat pertandingan agar melupakan yang namanya main mata-main sabun.
“ Dalam tanda kutib, kritik ETMC bahwa tuan rumah selalu menang. Lupakan main mata, main sabun. Tidak harus tuan rumah jadi.pemenang. Siap Suporter. Menang atau kalah itu biasa. Kita harus jadi guru bangsa dalam ETMC ini,”tegasnya.
Chris Mboiek mengakhiri sambutan dengan mengajak seluruh elemen sepak bola menjadikan ETMC Lembata sebagai ajang seleksi pemain berbakat pra pon 2024. Setelah itu pada tahun 2028 mendatang, sudah bisa dipastikan 90% bahwa NTT dan NTB bakal jadi tuan rumah PON. Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemda Lembata dan panitia penyelenggara ETMC yang telah siap menyelenggarakan ETMC dengan baik.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, dalam sambutan sebelum melaunching ETMC meminta Kepada sekretaris Komisi 4 DPRD Propinsi NTT Bonefasius Jebarus dan ketua Asprov NTT Chris Mboiek untuk menambah anggaran 100 juta bagi panitia penyelenggara sekaligus membantu lampu di stadion Gelora 99 agar bisa diselenggarakan pertandingan malam hari.
Marsianus yang saat launching ETMC tepat berulang tahun ke 57, minta dukungan semua pihak agar bisa suksekan perhelatan sepak bola paling Akbar di NTT dengan menjadi tuan rumah yang baik.
“Biar nanti ketika orang pulang usai ETMC di Lembata memiliki kesan dan bercerita tentang seuatu yang baik di Lembata,”
Launching ETMC itu dihadiri Ketua ASPROV NTT, Jajaran Forkompinda, Kapolres Lembata, Kajari Lembata, Sekda Lembata dan Jajaran OPD, Ketua Askab Lembsta dan sponsor utama Bank NTT Cabang Lembata. (sultan)***
