Mengisi Kemerdekaan Dengan Aktualisasi Potensi Diri  Secara Prima

oleh -57 Dilihat
Pancasila Lambang NKRI.

Kupang,HRC- Dalam dunia kemerdekaan yang serba memberi kemudahan bagi setiap pribadi anak negeri dalam mengaktualisasikan kemampuan diri seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya sesungguhnya merupakan sebuah berkat yang luar biasa dari yang Maha Kuasa bagi bangsa dan Negara ini.

Memaknai hari Kemerdekaan Indonesia yang ke -76 tahun tentunya banyak pihak dan setiap pribadi anak bangsa memberikan tafsiran dan penghayatan yang berbeda-beda terhadap memaknai kemerdekaan itu sendiri.

Direktur Utama PT.Timor Sejahtera “Aquafit” Kupang, Alfridus Bria Seran,ST

Direktur Utama PT.Timor Sejahtera “Aquafit” Kupang, Alfridus Bria Seran,ST kepada media ini mengatakan yang menjadi hal urgent dalam memaknai hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-76 adalah setiap kita sebagai warga Negara Indonesia harus mampu mengaktualkan kemampuan dirinya dalam dunia kerja pada masing-masing bidang.

“Masing-masing kita harus mampu bekerja secara prima sehingga keberhasilan pun dapat diperoleh.Bila kita sukses maka Negara ini  pun akan  maju”tandas Alfridus.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Provinsi NTT ini mengatakan sudah saatnya setiap warga Negara berjuang bukan untuk melawan penjajah namun berjuang untuk melawan kebodohan,kemiskinan,keterbelakangan dan mental kerja yang tidak disiplin yang suka malas-malasan.

“Dulunya para pendahulu bangsa ini berjuang melawan penjajah pemerintahan kolonial namun kini kita dialam merdeka ini dituntut untuk berjuang melawan diri kita sendiri yakni mental malas,bodoh,gampang menyerah dan aspek keterbelakangan lain yang menghambat pembangunan di negeri ini”Jelas Alfridus.

Kepala SMAN 8 Kota Kupang,Haris Akbar,S.Pd

Sementara ditempat terpisah hal senada juga disampaikan kepala Sekolah Menengah  Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Kupang , Haris Akbar,S.Pd mengungkapkan pemaknaan hari kemerdekaan dari sisi perjuangan seorang pengajar/guru yang memikul beban tanggung-jawab pendidikan bagi generasi penerus cita-cita bangsa ini.

“Saya sebagai seorang Pendidik tentunya perlu memaknai  hari kemerdekaan sebagai satu momentum untuk mengukur kemampuan sejauh mana mengabdi sebagai seorang guru yang berdedikasi demi kemajuan pendidikan Indonesia”Ungkap Akbar.

Lebih dari  itu Akbar pun menambahkan bahwa investasi pendidikan merupakan investasi paling mahal di Republik ini. Bagaimana mungkin suatu bangsa maju tanpa adanya pendidikan. Untuk itu guru merupakan garda terdepan dalam pembangunan kemajuan bangsa.

“Saya katakan bahwa investasi pendidikan merupakan satu-satunya investasi terdepan dan terutama dalam kemajuan bangsa ini.Kami sebagai guru dituntut untuk sungguh-sungguh mengabdi secara profesional yang mandiri dan handal dalam masing-masing disiplin ilmu”jelas Akbar.

Diakhir dialog bersama media Independent Hak Rakyat kepala sekolah yang hobby membaca dan menulis puisi ini menitipkan pesan bagi rekan-rekan seprofesi di seluruh Nusantara untuk sungguh-sungguh mengaktualkan potensi diri dalam mendidik anak  bangsa karena menurutnya generasi muda adalah harta tak terukur nilainya di Republik ini.Dan untuk peserta didik dituntut untuk belajar sungguh-sungguh mempersiapkan diri secara  baik sehingga masa depan bangsa ini  menjadi lebih cerah. (Frengco/Eshy)* .

 

 

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.