Kupang,HRC– Eksistensi Kehadiran Museum adalah mengangkat dan melestarikan kembali nilai budaya pada benda peninggalan yang sarat makna.
Benda-benda peninggalan itu memiliki nilai tinggi dari berbagai dimensi dari zaman ke zaman yang tidak tertelan oleh perkembangan zaman itu sendiri.
Kepala Seksi Edukasi dan Publikasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT,Dr. WensesLaus Gampur,M.Si ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Jumat, (3/12/2021) mengatakan museum menjdi rumah peradaban bangsa dimana eksistensi museum tidak sebatas melakukan koleksi terhadap barang-barang peninggalan namun lebih daripada itu melakukan pengkajian, pemiliharaan atau perawatan hingga pada tataran nilai sakralitas pada benda pusaka.
” Saya mau katakan museum tidak sebatas mengoleksi dan menyimpan benda-benda peninggalan namun lebih dari itu museum menjadi rumah peradaban bangsa” Jelas Gampur.
Gampur menambahkan bahwa UPTD museum Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) hingga saat ini menyimpan sebanyak 7451 benda koleksi yang memiliki nilai sejarah dan nilai budaya.
Selain itu dari mekanisme koleksi Gampur menjelaskan bahwa semua benda peninggalan yang saat ini disimpan di museum dapat dilakukan melalui tahap pengkajian dari berbagai dimensi selain itu terdapat juga Masyarakat umum sendiri menghantar barang koleksi ke museum.
” barang-barang peninggalan yang dikoleksi ini dilakukan melalui tahap pengkajian namun ada juga masyarakat yang sendiri menghantar barang koleksi ke museum” Jelas Gampur.
Menjawab media ini terkait nilai sakralitas dari benda peninggalan bersejarah yang ada di museum tidak lain Gampur mengatakan soal nilai sakralnya benda peninggalan bukanlah kewenangan dari pihak museum untuk melakukan pengkajian.
“Maaf pak wartawan, terkait nilai sakralitas pada benda peninggalan bukanlah kewenangan kami. Kami hanya menjalankan tugas sebagaimana mengoleksi, mengkaji dan merawat” Ungkap Gampur.
Perlu diketahui kehadiran museum dengan mengangkatnya nilai budaya, nilai estetika, nilai etika dan multi nilai menjadi hal urgensif yang patut diapresiasi dan didukung demi membangkitkan rasa kecintaan terhadap warisan leluhur yang tertuang melalui benda-benda peninggalan yang kini tetap dipugar dalam pemeliharaan satuan tugas UPTD museum.
(Tim Hak Rakyat)*