Pemerintah Pusat Hambat Pembangunan Pabrik Semen Timor:Apa Kata Kadis Penanaman Modal NTT

oleh -50 Dilihat

Kupang, HRC-pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini dikuasai oleh pemerintah pusat dimana Anggaran dan regulasi bersumber kembali dari pemerintah pusat dan daerah harus tetap tunduk pada keputusan pemerintah pusat.

Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga baik itu Timor Leste dan Australia.Tentunya terkait pembangunan dan distribusi keuangan juga bersaing ketat dengan beberapa daerah maju di Indonesia.

Dalam memajukan ekonomi daerah terdapat banyak upaya dari kepala daerah NTT termasuk mendatangkan investor dari luar negeri untuk membangun NTT,salah satunya yakni membangun pabrik Semen Timor yang seharusnya sudah terlaksana sejak 2021 namun karena terkendala dan di hambat oleh kementerian perindustrian RI maka hingga saat ini belum terlaksana kegiatan pembangunanya .

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu( DPMPPTSP) Drs.Marianus Jawa MSI kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu,(8/12/2021) mengatakan NTT merupakan provinsi terdepan dan terluar NKRI untuk itu kegiatan pembangunan sedang digalakkan demi menjadi daerah representan NKRI Dimata negara luar terkusus Timor Leste dan Australia.

“Saya mau katakan bahwa perputaran uang di NTT untuk saat ini cukup banyak seperti perputaran uang di Provinsi-provinsi maju di Indonesia. Untuk itu dukungan kegiatan pembangunan ekonomi terkhusus pihak investor ingin menanamkan modal di NTT namun hal ini tidak didukung oleh pemerintah pusat khususnya kementerian perindustrian” Ungkap Jawa.

Jawa menambahkan pabrik Semen Timor Yang seharusnya sudah dibangun tahun ini terpaksa harus tertunda hingga tahun 2022 karena terhambat di Kementerian Perindustrian RI.

” Banyak upaya telah kami bangun termasuk Bapak Gubernur sendiri menghubungi langsung menteri Perindustrian namun dengan alasan over produksi maka sampai saat ini tidak terlaksana kegiatan pembangunan pabrik Semen ini”Jelas Jawa.

Jawa menegaskan bahwa alasan yang dikeluarkan Kementerian perindustrian amat tidak logis dikarenakan kebutuhan semen yang saat ini diproduksi Semen Kupang tidak menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat NTT buktinya banyak pasokan semen dari luar NTT yang didistribusikan di NTT.

” over produksi kata salah satu direktur pada Kementrian perindustrian dan perdagangan RI. Juni 30 juta ton, agustus naik jadi 60 juta ton. Pertanyaannya jika over produksi, mengapa tidak kendalikan beberapa pabrik semen di pulau jawa dan sumatera ? Lebih lanjut kita yakini bersama bahwa tanpa investasi skala besar masuk di daerah, maka dapat dipastikan daerah itu akan tetap miskin seperti NTT, oleh karena itu kita minta pemerintah pusat untuk pertimbangkan dan segera menyetujui permohonan perijinan pembangunan pabrik semen Timor ” Tegas Marsianus .

Sebagai catatan yang perlu digaris-bawahi publik bahwa selama pemerintah pusat tetap menekan pemerintah daerah maka yang terjadi adalah ketergantungan pemerintah daerah ke pemerintah pusat. Hal ini ibarat bayi yang tetap mengharapkan asupan Air susu seorang ibu.

(Tim Hak Rakyat)*

 

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.