Kupang,HRC- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, melalui UPTD taman budaya Gerson Poyk, gencar melakukan upaya peningkatan dan merevitalisasi hasil karya budaya Provinsi NTT meskipun dalam kegiatan pandemic Covid-19.
Kegiatan pentas seni tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, yaitu, tokoh masyarakat, para guru seni, para pelajar, 30 sekolah dan komunitas seni yang berada dalam kota Kupang dan sekitarnya. dengan Sub Thema gelar karya seni pelajar pergelaran gelora kolaborasi seni pelajar menyatu dalam identitas budaya.
Kepala UPTD taman budaya,Drs. Sofyan,MM ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada pelajar meskipun dalam situasi Covid-19 untuk berkreativitas Dan berkreasi.
” Kami membuka sisi seni yang lebih fleksibel bagi para pelajar milenial yang lebih besar baik itu seni musik dan tari. Sehingga setiap pelajar dapat mengaktualisasikan bakat tetapi tetap tidak menghilangkan nilai budaya” Jelas Sofyan.
Sofyan menambahkan, tujuan utama kegitan yang dilakukannya adalah adanya re-generasi. regenerasi itulah yang mutlak diperlukan. karena merekalah yang akan menjadi garda terdepan untuk meneruskan seni budaya etnis NTT yang ditinggalkan oleh leluhur kita.
Hal senada juga juga disampaikan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT), Linus Lusi,S.Pd, M.Pd mengatakan karya seni dapat muncul dimana saja dan dalam keadaan apapun meskipun di dlam kondisi yang sedang dilanda Covid-19.
” Dalam situasi Covid-19 bukan berarti seniman tidak dapat berkarya tetapi justru dalam keadaan seperti dapat memunculkan karya-karya yang luar biasa sesuai tema budaya nasional yang ditetapkan. Hal ini menunjukan setiap seniman, sanggar Cukup berkembang di sekolah2 dan tidak hilang kreatifitas. Ungkap Linus.
Pantauan media ini Acara berlangsung meriah, diikuti dengan berbagai macam pertunjukan karya seni dari setiap pelajar dengan pemberlakuan Prokes yg ketat.
Perlu diketahui Taman Budaya pada tingkat nasional diantara 118 UPTD taman budaya mendapat peringkat A ditingkat nasional. ( Tim Hak Rakyat)*
