kepala Bapenda Kabupaten TTU, Jufentius B.Kabelen,SE
Kefamenanu,HRC – Berbagai strategi yang dibangun Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Timor Tengah Utara (Kab.TTU) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) adalah dengan mengoptimalkan potensi daerah terkhusus lagi memanfaatkan jalur pelayanan dan pembayaran Online secara terpadu.
Demikian pernyataan ini disampaikan kepala Bapenda Kabupaten TTU, Jufentius B.Kabelen,SE kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu,(23/6/2022) mengatakan ada inovasi dan kreativitas dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat TTU terkhusus dalam pelayanan pajak guna meningkatkan PAD.
Menurut Jufentius terdapat beberapa sumber pajak baik pajak daerah maupun retribusi dengan beberapa mata sumber pajak lain yang perlu dioptimalkan secara baik dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
” Pajak daerah dan retribusi daerah tentunya merupakan sumber pajak tetap dengan sistem pelayanan online terpadu yang sedang kita bangun” Tutur Jufentius.
Lebih lanjut kata Jufentius terdapat 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah TTU sebagai pengelola pendapatan dan dari 16 OPD ini bila memaksimalkan dan mengoptimalkan pelayanan tentunya pendapatan daerah melampaui target.
Tambah Jufentius bahwa tahun 2021 PAD Kabupaten TTU mencapai 64 Milyar dan tahun 2022 target PAD TTU sebesar 69 Milyar. Melalui fakta potensi daerah yang ada maka tahun 2023 target PAD TTU meningkat menjadi 73 Miliar.
” Dari kondisi rill hasil pendapatan melampaui target dua tahun terakhir maka tentunya target PAD tahun berikutnya ditingkatkan lebih dari tahun sebelumnya” Jelas Jufentius.
Mengingat kabupaten TTU sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga demokratio Timor Leste maka perhatian pemerintah pusat terhadap daerah ini harus menjadi istimewa. Hadir sebagai representan NKRI untuk negara Timor Leste sudah sewajarnya kemajuan pembangunan di daerah ini menjadi titik fokus pemerintah pusat maupun provinsi. (Team)***
