Pesan Cinta di Hari Wisuda “Senyummu Adalah Sehatku, Larilah Lebih Cepat, Raihlah Semua Impianmu”

oleh -55 Dilihat

Kupang,HRC. Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Semuel Sellan memberikan pesan cinta bernada kasih kepada 154 wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang, untuk selalu menerapkan prinsip hidup yakni ‘Senyummu Adalah Sehatku’. Demikian juga dengan petuah bijak di hari yang sama yang mengingatkan para lulusan tentang tantangan dunia yang makin kompleks, yang tak ada batasnya lagi atau biasa disebut, “borderlees society, petuah bijak ini dilantunkan Ketua STIKes Maranatha Kupang, Stefanus Mendes Kiik, S.Kep.,Ns,M.Kep,Sp.Kep.Kom, sembari berharap agar para lulusan terus berlari mengikuti perkembangan dunia. “Larilah lebih cepat, raihlah semua impianmu,”

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang melepas 154 lulusan, S1 Keperawatan 60 orang dan D3 Kebidanan 94 orang, dalam kegiatan wisuda yang berlangsung di Oriental Ballroom, Kupang disertai dengan acara angkat sumpah profesi kebidanan lulusan STIKES Maranatha, pada Kamis (01/12/2022).

Hadir pada kesempatan itu Gubernur NTT yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kepala LL-DIKTI 15, Pimpinan Yayasan Maranatha Kupang, Ketua DPW PPNI NTT, Ketua IBI, dan undangan lainnya.
Stefanus Mendes Kiik, S.Kep.,Ns,M.Kep,Sp.Kep.Kom, Ketua STIKes Maranatha Kupang, mengatakan wisuda ini menjadi kebanggaan civitas academica, karena menunjukkan bahwa institusi pendidikan ini tetap eksis dan terus meningkatkan mutu dalam menghasilkan lulusan tenaga kesehatan.

Stefanus juga mengingatkan para lulusan memaknai filosofis pemindahan toga dari sisi kiri ke kanan, bahwa, tali toga di sisi kiri menjadi simbol menggunakan otak kiri untuk berpikir, menghafal, ketika masih belajar di kampus, sementara, ketika toga itu dipindahkan ke sisi kanan pada kegiatan wisuda, itu menandakan lulusan harus lebih mengandalkan otak kanan yang mengatur hubungan baik dengan orang lain sebagai pusat kreativitas.

Pada kesempatan itu, Ketua STIKes Maranatha Kupang, menyampaikan, meski baru 13 tahun, beberapa pencapaian positif telah diraih institusi yang berulang tahun pada 2 November 2022 lalu.

Sejumlah pencapaian itu di antara lain, semua prodi telah terakreditasi B, implementasi program merdeka belajar kampus merdeka telah berjalan baik, hasil ujian kompetensi Ners meraih peringkat 2 se-Bali Nursa, mahasiswa mendapatkan beasiswa dari Gubernur NTT dan pemerintah melalui KIP, ada alumni yang bekerja di luar negeri (Jerman dan Arab Saudi), mendapatkan bantuan pengembangan digitalisasi pembelajaran berupa 68 laptop dan 89 tablet, 2 dosen telah menyelesaikan pendidikan magister di Unair, 4 dosen mendapatkan sertifikasi, 2 orang dosen lain lolos beasiswa LPDP yang akan studi S3 di Australia, dan berbagai pencapaian lain.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Semuel Sellan, mengapresiasi pencapaian yang telah diraih STIKes Maranatha Kupang, yang tak lain merupakan berkat Tuhan yang terindah.

Semuel mengisahkan kilas kisah niat awal membuka kampus kesehatan itu diawali dengan sebuah peristiwa yang tidak disengaja waktu berkunjung di daerah Amfoang, Kabupaten Kupang. Waktu itu ada orang yang menggotong pasien dari Oepoli ke Naikliu, lokasi puskesmas terdekat. Sampai di sana, ternyata petugas kesehatan tidak ada. Karena terlalu lama menunggu, akhirnya pasien itu meninggal dunia.

Pada masa itu, menurut Samuel, fasilitas kesehatan yang ada di kampung-kampung kebanyakan tidak ditempati petugas kesehatan, sehingga gedung fasilitas kesehatan yang sangat bagus itu kemudian berubah menjjadi kandang kambing, sapi, kerbau, dan hewan lainnya.

‘Itulah yang memicu saya mendirikan kampus kesehatan,” kata Semuel.

Yayasan Maranatha NTT kemudian mendirikan Akper Maranatha Groups pada tahun 2000 dan terus berkembang hingga saat ini dengan kehadiran STIKes Maranatha Kupang.

Pada kesempatan itu, Semuel Sellan mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Gubernur NTT, Dr. Viktor Liaskodat, SH, M.Si, yang telah memberikan beasiswa kepada 151 mahasiswa/i, kurang lebih sejak 3 tahun lalu.

“Puji Tuhan. Mohon titip salam terima kasih kami kepada Gubernur, titip salam terima kasih kami kepada Gubernur NTT,” katanya di hadapan Kadis Pendidikan NTT yang hadir mewakili gubernur.

Selain itu, pendiri Yayasan Maranatha NTT itu juga berterima kasih kepada LL-DIKTI 15 yang selalu melakukan pendampingan, sehingga institusi yang berada di bawah naungan yayasannya bisa berkembang dengan baik.

Kepada lulusan yang diwisuda, Semuel Sellan berpesan agar tidak melupakan prinsip, “Senyummu adalah sehatku.”

Menurutnya, itu adalah anjuran yang selalu disampaikannya ketika berbicara dengan mahasiswa. Baginya anjuran itu penting, karena dirinya yang sudah menderita stroke sejak 2011 masih bisa bertahan hingga saat ini karena sering berpapasan dengan mahasiswa dan orang-orang lain yang selalu tersenyum.

“Senyummu untuk semua pasien, karena itu membawa kasih. Ketika melayani pasien dengan senyum, itu sama dengan kamu melayani Tuhan dengan sungguh,” pesan Semuel Sellan.

Prof. Dr. Adrianus Ahemka, ST.,M.Eng, Kepala LL-DIKTI 15, turut memberikan apresiasi kepada STIKes Maranatha Kupang yang telah menyelenggarakan wisuda

Apalagi kampus ini menghasilkan tenaga kesehatan yang sangat kita butuhkan di NTT,” ucapnya kemudian.

Menurutnya, itulah kontribusi nyata dari kehadiran STIKes Maranatha Kupang dalam pembangunan, khususnya di wilayah NTT. Karena itu ia berharap agar para lulusan nantinya mau bekerja di mana saja di seluruh pelosok NTT, sehingga indek pembangunan manusia bisa merata.

“Kita masih butuh tenaga medis yang banyak, apalagi dengan tantangan peningkatan jumlah penduduk yang terus bertambah,” tambah Adrianus Ahemka.

Kepala LL-DIKTI 15 yang mengaku baru beberapa bulan dilantik oleh Mas Menteri Nadim Makarim itu bercerita kalau dirinya sudah berkunjung langsung ke kampus STIKes Maranatha Kupang.

Dari kunjungan itu ia menilai suasana akademik di STIKes Maranatha Kupang cukup baik, sangat kondusif untuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Dari kunjungan itu ia menilai suasana akademik di STIKes Maranatha Kupang cukup baik, sangat kondusif untuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Karena itu, ia terus mendorong agar civitas academica STIKes Maranatha Kupang terus berkembang, sehingga menjadi institusi yang bermutu.

Sementara, Gubernur NTT yang pada kesempatan itu diwakili Kadis Pendidikan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd ikut mengucapkan Proficiat kepada civitas akademika STIKes Maranatha Kupang yang melaksanakan kegiatan wisuda.

Menurut Linus Lusi, Gubernur NTT sedang ada tugas di luar daerah, tapi dirinya tetap mendukung kegiatan baik seperti yang dilakukan STIKES Maranatha Kupang.

Selain beasiswa yang sudah diberikan untuk ratusan mahasiswa di STIKes Maranatha Kupang, Linus Lusi juga mengatakan bahwa Gubernur NTT siap mendukung rencana Yayasan Maranatha NTT yang ingin membuka rumah sakit di daerah Oepoli dan Amfoang.

Selain itu, Gubernur NTT juga NTT juga berpesan agar para lulusan nantinya bisa berperan mengatasi berbagai persoalan, khususnya masalah stunting.

Linus menyampaikan bahwa, saat ini memang sudah ada penurunan angka stunting. Namun tetap masih butuh perhatian serius. Karena itu, ia berharap agar semua pihak bisa bekerja sama.

“Jadilah bagian dari upaya penurunan stunting di NTT,” pungkas Gubernur NTT yang disampaikan Linus Lusi di hadapan lulusan STIKes Maranatha Kupang. (Eshy)

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.