Kupang,HRC- Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara (Kab.TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) merupakan salah satu pembangunan yang manfaatnya bukan hanya sebagai pintu masuk dan keluar antar Negara namun mengandung multi manfaat termasuk di dalamnya sektor pariwisata pun semakin maju.
PLBN Napan merupakan salah satu PLBN dari 11 PLBN yang dibangun di Indonesia pada tahun anggaran 2021.PLBN ini merupakan gerbang masuk antara distrik Oecusse Timor Leste dan NKRI Timor NTT yang akan menjadi destinasi wisata baru dan juga embrio pusat pertumbuhan ekonomi daerah perbatasan Timor Leste-NKRI.
Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Nusa Tenggara Timur,Herman Tobo,ST,M.Si ditemui media ini di ruang kerjanya senin,(24/5/2021) mengatakan pelaksanaan kegiatan pembangunan PLBN Napan merupakan satu tanggung jawab Negara terkait pelayanan lintas batas Negara. PLBN Napan adalah salah satu PLBN dari 11 PLBN yang dibangun di Indonesia tahun 2021.
“Seharusnya pada tahun ini ada dua PLBN yang dibangun di NTT yakni PLBN Napan di Kabupaten TTU dan PLBN Oepoli di Amfoang Timur Kabupaten Kupang namun karena terkait kondisi lahan maka untuk PLBN Oepoli belum bisa dibangun tahun ini”Jelas Herman.
Menjawab media ini terkait progress pembangunan PLBN Napan tidak lain Herman mengatakan khusus untuk PLBN Napan dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya (Wika) persero sebagai salah satu perusahaan milik BUMN. Dan untuk saat ini sedang dalam tahap pengerjaan konstruksi lahan karena kondisi lahan yang tidak rata.
Sementara untuk masa kontrak kerja dengan besaran nilai alokasi dana tambah Herman bahwa masa kontrak kerja dimulai pada November 2020 dengan jangka waktu Kurang-lebih 15 bulan.
“Untuk anggaran yang tersedia dalam paket pekerjaan ini sebesar 107 Milyar dengan jangka waktu 15 bulan kalender kerja”Tandas Herman.
Herman pun mengatakan dengan adanya pembangunan PLBN Napan akan membawa perubahan kemajuan pembangunan baik itu segi ekonomi, dan terutama akan menjadi salah satu titik destinasi wisata baru di NTT. Di PLBN ini juga dibangun sarana penunjang lain seperti mess untuk pegawai,perkantoran dan juga pasar antar Negara.
Pantauan tim media Independent Hak Rakyat di lokasi pembangunan belum lama ini menunjukkan situasi pengerjaan sedang dikerjakan pemerataan lahan dengan sistem pengamanan dan pengawasan yang sangat ketat dimana system security ditangani langsung oleh satgas Perbatasan yakni TNI dan Polri.
Sebagai catatan PLBN Napan tentunya selain sebagai gerbang perbatasan antar Negara namun akan hadir memukau dan memikat setiap hati pengunjung untuk senantiasa menginformasikan dan mengajak rekan-rekannya untuk tidak bosan-bosannya berkunjung ke daerah ini.Di sinilah akan layak menjadi destinasi wisata yang siap membawa kemajuan ekonomi rakyat perbatasan.(Frengco/Eshy)*.
