Lembata,HRC- HRC. Rm. Donbosco Verantino Igo Making, PR disambut meriah tokoh agama, tokoh adat dan umat Paroki Sta. Maria Bintang laut Waipukang serta warga diaspora Ile Ape Lewoleba, Kabupaten Lembata ketika memasuki gerbang penjemputan di Desa Kolontobo,Kecamatan Ile Ape.
Penyambutan Sang Yubilaris kelahiran Ile Ape, 31 Januari 1994 dilakukan secara adat ditandai dengan pengalungan sarung adat, suguhan siri pinang (wua wayak, malu dopin) dan seremonial tuang tuak (bau lolong) kepada Lerawulan Tanaekan, (wujud tertinggi yang bertahkta di atas langit dan di bawa bumi), Rabu, 26 Oktober 2022.
Usai penyambutan di pintu masuk, sang yubilaris diarahkan menuju ‘lewu kepuhur’ pusat ari-ari kampung untuk dikukuhkan dengan keru baki wai selan-upacara sejuk dingin sebagai tanda ‘sayonara’ terhadap masa itu ketika menjadi manusia awam dan mengucapkan selamat datang dalam wujud manusia baru menjadi imam Tuhan.
Seremonial bernuansa adat Lamaholot ini dilakukan Molang Pati Daeng Beda ‘Seorang dukun kampung’ Asan Keluli Balawangak.
Vinsensous Kerong, salah seorang anggota panitia imam baru kepada HRC dilokasi penjemputan menyatakan kegembiraan terhadap keputusan rasional Verontino Igo mengikuti jalur hidup panggilan menjadi seorang imam projo.
‘Hari ini kami boleh berbangga, seorang anak kelahiran Ohe Kolontobo yang tumbuh dan besar di tanah kalabahi nusa kenari alor telah menjawab panggilan Tuhan menjadi Imam Projo di tengah terik panas matahari yang membakar dan di tengah gelap malam yang gulita. Kami keluarga dan panitia sungguh merasa sangat berbangga,’tegas Kerong.
Tokoh muda Kolontobo ini merasakan ‘mujisat’ Tuhan sedang terjadi di Lewo Ohe Kolontobo, Tanah Kian Burong Pae. Betapa tidak, dalam sebulan, tanah itu melahirkan dua imam baru.
‘Sebelum Romo Verantino Igo telah ada juga Pastor Selo Lamatapo yang telah merayakan syukuran imamatnya tiga minggu lalu di sini,’tegasnya.
Karena itu Vinsen mengatakan sungguh dashat kuasa Tuhan, Tuhanlah yang telah mengurapi RD Verantino Igo melalui Uskup Pentahbis Mgr. Piero Piappo ‘ Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan Verantino menjawab kuasa Tuhan dengan menyerahkan diri secara utuh mengikuti jejak Kristus di jalur Ilahi sembari juga menapaki keagungan Tuhan menjadi Imam Projo mengikuti karya panggilan yang telah terlebih dahulu berada dalam diri om kandungnya RD. Amatus Kariaman, Pr.
Ukut serta dalam seremonial penjemputan itu pastor paroki Waipukang RM. Gabriel Jogo Baluk, Pr, pastor rekan Rm. Tino, Pr, Rm. Amatus Katiamsn, Pr, kades Kolontobo Lamber Benimaking dan sejumlah umat stasi Ohe Kolontobo.
Imam baru Valentino Igo ditahbiskan oleh Mgr. Piero Pioppo ( Duta besar Vatikan untuk Indonesia) di Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, 10 Oktober 2022 ini merupakan anak dari pasangan suami istri Petrus Payong Tedemaking dan Veronika Tuto Watowitak.
Imam baru inj akan mempersembahkan perayaan ekaristi syukuran dan berkat perdana, Jumat, 28 Oktober 2022. ( ag)