Kupang,HRC- Dua tahun sudah Covid-19 melanda dunia dan Indonesia,tata –cara pemberlakuan hidup pun berubah dimana yang lazimnya diberlakukan akhirnya harus berlaku tata cara kehidupan baru (New Normal). Dari yang biasa menjadi tidak biasa dan selanjutnya.
Dunia pendidikan pun lebih merasakan langsung dampak covid-19 dimana system pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka (Off line) kini harus berlaku secara daring (Online). Tentu hal ini tidaklah mudah dilakukan setiap sekolah mengingat sarana-prasarana setiap sekolah yang berbeda-beda.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di jantung Kota Kupang yang kini siap melaksanakan kegiatan Belajar mengajar (KBM) tatap muka sebagaimana sedia kala.
Kepala sekolah (Kepsek)SMA Kristen 1 Kota Kupang,Jerli Jane Max S.Pd ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Senin, (20/9/2021) mengatakan pihak sekolah SMA Kristen 1 Kota Kupang siap laksanakan KBM tatap muka dengan mentaati Prokes secara ketat.
“Hari ini merupakan hari pertama kami melaksanakan KBM tatap muka, informasi untuk KBM tatap muka sudah disampaikan 2 minggu sebelumnya dan hari ini antusias siswa begitu tinggi dalam mengikuti KBM tatap muka”Tutur Jane.
Lebih lanjut Jane mengatakan ada pemberlakuan khusus dalam KBM tatap muka yakni jam pelajaran dimulai pukul 08.00 pagi dan setiap Rombongan belajar (Rombel) hanya terdapat 16 siswa dengan durasi waktu pembelajaran hanya 35 menit.
“Mengingat jumlah siswa pada sekolah ini hanya 150-an siswa maka KBM dilakukan hanya satu kali dengan jarak posisi duduk siswa dalam kelas yang sudah diatur jaraknya sesuai Prokes yang berlaku”Jelas Jane.
Pantauan media hak rakyat di lokasi menunjukkan antusiasme siswa yang cukup tinggi mengikuti KBM tatap muka hari pertama. Para siswa di sekolah ini menunjukkan sikap kerinduan terhadap sekolahnya maupun terhadap guru dan sesama teman siswa.
Christin Balukh siswi kelas XII IPS
kepada media ini mengatakan sangat senang dan bahagia dimana dirinya dapat kebali mengikuti pelajaran seperti sedia kala dapat bertemu para guru dan sesama teman.
“Saya sangat senang hari ini sudah bisa tatap muka kembali dengan guru dan temen-teman,sebelumnya hanya mengikuti pelajaran secara online”Ungkap Christin penuh bahagia.
Perlu diketahui SMA Kristen 1 Kota Kupang merupakan sekolah swasta dibawah naungan yayasan pendidikan Kristen (Yapenkris) Nehemia dan sekolah ini berada persis berbatasan langsung dengan beberapa sekolah lain baik itu SMA/SMK negeri dan swasta maupun SMP Negeri dan Swasta di Kota Kupang. (Frengco/Eshy)*