Kupang,HRC– Program pendidikan Vocational merupakan program pendidikan yang menyentuh langsung tingkat kemampuan peserta didik dalam membidik disiplin ilmu khusus guna terciptanya tingkat kemandirian profesionalisme peserta didik.
Dengan adanya kebijakan Pemerintah pusat dalam menyetarakan jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada posisi 50% tentunya dengan tujuan dapat menghantar masyarakat Indonesia mencapai tingkat kesejahteraan sebagai akibat dari kemampuan keahlian dalam dunia kerja yang dipersiapkan secara dini dalam dunia Pendidikan SMK.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Kota Kupang merupakan satu-satunya SMK di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyiapkan disiplin ilmu penerbangan.
Kepala sekolah SMKN 8 Kota Kupang, Drs. Yeheshkiel Ledoh ditemui media ini di ruang kerjanya Kamis, (14/10/3021) mengatakan SMKN 8 Kota Kupang secara histories berdiri sejak tahun 2013 dengan awal KBM menggunakan gedung SMPN 11 Kota Kupang.
Sekolah ini oleh Yeheskiel Ledoh adalah sekolah baru yang semestinya mendapat perhatian khusus dari pemerintah namun dalam pelaksanaannya sekolah ini diperlakukan setara dengan SMK-SMK tua di NTT dimana ibarat bayi dipaksa berlari bersama orang dewasa.
” Memang dari sisi usia sekolah ini masih sangat muda dan tentunya banyak keterbatasan terhadap Sarana-prasarana namun anehnya kita dipaksakan untuk sama seperti SMK tua yang sudah ada sebelumnya” Tandas Ledoh penuh keheranan.
Lebih lanjut Ledoh mengatakan terkait disiplin ilmu penerbangan yang baru setahun penerapannya tentunya sangat membutuhkan SDM dan Sarana-Prasarana pendukung dalam hal meningkatkan disiplin ilmu ini.
” Tahun ini kita membuka jurusan ilmu penerbangan dan sebagai siswa perdana pada jurusan ini terdapat 26 siswa dan saya sebagai Kepsek sangat mengharapkan bantuan baik itu SDM tenaga pengajar dan sarana -prasarana penunjang” Pinta Ledoh.
Terkait jumlah siswa pada sekolah ini Ledoh mengatakan secara data Dapodik terdapat 160 siswa dan untuk tenaga guru terdapat 28 orang.
Sekolah dengan tiga jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Agrikultur Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH), serta Ilmu Penerbangan.
” Dari sisi fungsi manfaat dan peluang tentunya 3 jurusan disiplin ilmu ini sangat menyentuh kebutuhan manusia dan terkhusus peserta didik tentunya mendapat kesempatan bersaing dalam dunia industri kerja” Harap Ledoh.
Perlu diketahui SMKN 8 Kota Kupang dengan posisi Lokus yang tidak jauh dari bandara Internasional Eltari Kupang dan ditengah-tengah pusat permukiman dengan kehidupan masyarakat yang majemuk tentunya menuntut kemampuan manajerial pihak sekolah dalam mendekatkan sekolah ini kepada masyarakat.
Dan oleh Ledoh komunikasi efektif yang sudah dibangun terus menerus selama ini menghantar sekolah ini menjadi sekolah rakyat.
(Frengco/Eshy)*
