Kupang,HRC– Ilmu Teknik Komputer terkenal dan diterima dikalangan masyarakat era tahun 2000- an dimana komputerisasi menjadi kebutuhan urgensif manusia.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Uyelindo Kota Kupang merupakan satu-satunya SMK dengan jurusan disiplin ilmu teknik komputer jaringan dan teknik Informatika era tahun 2000-an.
Secara histories sekolah ini berdiri tahun 2003 dengan dua jurusan disiplin ilmu namun dalam perkembangan waktu terkait tuntutan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja sekolah ini menambah satu jurusan yakni Akuntansi.
Perjalanan panjang yang melelahkan dimana sekolah ini tampil memukau dan memikat hati masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya dengan menerima ratusan bahkan ribuan siswa saat sebelum SMK lain membuka jurusan disiplin ilmu teknik komputer namun menjadi satu kompetisi yang hebat diantara SMK baik negeri maupun swasta ketika ilmu teknik komputer sudah menjadi umum.
Kepala sekolah SMK Uyelindo Kota Kupang, Dra, Ratnasari,M.Pd kepada media Independent Hak Rakyat Rabu,( 13/10/2021) mengatakan pembangunan pendidikan menjadi tanggung -jawab bersama. Bagi dirinya sebagai abdi negara yang ditugaskan dalam melayani kegiatan pendidikan di SMK Uyelindo merupakan tugas dan tanggung-jawab negara yang harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung-jawab.
” Saya adalah anggota ASN dari Kementerian Agama yang ditugaskan di SMK Uyelindo Kupang. Tugas ini adalah tugas negara yang seharusnya saya lakukan penuh tanggung-jawab” Ungkap Ratnasari.
Selain itu, terkait pengembangan SMK Uyelindo Ratnasari mengatakan pihaknya bersama dewan guru dan yayasan telah melakukan banyak terobosan dalam membangun SMK Uyelindo maju menggapai harapan yang diidamkan bersama yakni SMK Uyelindo maju berdaya saing dan bermutu.
Hal ini terwujud melalui perjuangan keras dimana diawal tahun berdirinya sekolah ini masih dilakukan pengontrakkan gedung sekolah di beberapa titik di Kota Kupang namun kini SMK Uyelindo Kota Kupang telah memiliki fasilitas gedung sendiri berkat kerja keras Kepsek bersama dewan guru,Komite beserta Yayasan yang didukung Pemerintah baik pusat,Provinsi dan Kota.
” Kami bekerja semaksimal mungkin dan hasilnya seperti yang disaksikan pak wartawan bahwa gedung mewah sekolah ini adalah dukungan dana pusat DAK. Kita peroleh bantuan hampir beberapa tahun berturut-turut” Jelas Ratnasari.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala sekolah SMK Uyelindo Kota Kupang, Suryani,S.Kom bahwa terkait pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka terbatas pasca pandemic Covid-19 tidak lain Suryani mengatakan kegiatan belajar-mengajar pada SMK Uyelindo Kota Kupang tidak memberlakukan Shift dikarenakan jumlah siswa peserta didik tidak melebihi angka yang menimbulkan tindakan kerumunan massa.
” Kami di SMK Uyelindo hanya satu kali jam mengajar karena siswa kami tidak terlalu banyak dimana setiap kelas tidak melebihi 20 siswa” Tutur Suryani.
Perlu diketahui SMK Uyelindo Kota Kupang yang sebelumnya dengan nama SMK Informatika Uyelindo telah menorehkan sejarah terkhusus dalam pengembangan pendidikan NTT bahwa komputer menjadi kebutuhan dasar dalam tuntutan kebutuhan dunia kerja telah dirintis oleh SMK ini dan hasilnya telah dinikmati oleh masyarakat NTT dengan ilmu komputerisasi yang hampir menjadi satu kesatuan dengan hidup manusia.
Sekolah swasta dibawah naungan Yayasan Uyelindo ini tentunya membutuhkan dukungan moril dari seluruh masyarakat NTT demi kemajuan lembaga ini.
(Team Hak Rakyat)*