Kupang, HRC- Sekolah kejuruan dengan misi mendorong masyarakat Indonesia maju dalam karya nyata dengan meningkatkan keahlian-keahlian di setiap sektor dan bidang adalah sebuah misi besar pendidikan Indonesia yang kini di perjuangkan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang berwawasan cipta,karya dan berdikari.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan vokasional dengan tindak diberlakukan sistem zonasi dapat menerima jumlah siswa sebanyak-banyaknya tanpa batasan lokasi.
SMKN 1 Kota Kupang dengan jumlah siswa yang mencapai 2.239 siswa tentunya merupakan satuan pendidikan dengan jumlah peserta didik terbanyak di NTT dan dengan jumlah siswa sebanyak ini adalah satu kepercayaan besar masyarakat NTT terkhusus masyarakat kota Kupang bagi sekolah ini.
Kepala sekolah (Kepsek) SMKN 1 Kota Kupang Drs. Mixon R.N,Abineno, kepada media Independen Hak Rakyat diruang kerjanya Jumat,(18/03/2022) mengatakan SMKN 1 Kota Kupang dengan jumlah siswa terkini 2.239 orang dan tenaga pendidik sebanyak 140 orang dan tenaga kependidikan 20 orang dengan 5 jurusan keahlian.
“Sekolah kita ini mau dibilang sekolah besar dengan jumlah siswa 2.000-an dan tenaga pendidik dan kependidikan mendekati 200-an orang tentunya sekolah kita ini adalah sekolah yang mendapat kepercayaan dari masyarakat khususnya masyarakat kota Kupang.”Ungkap Abineno.
Lebih lanjut menjawab media ini terkait strategi meningkatkan mutu pendidikan pada lembaga ini tidak Lain Abineno mengatakan SMKN 1 Kota Kupang memiliki tenaga pendidik yang handal dan hal inilah yang dapat menghantarkan sekolah ini menjadi sekolah unggulan yang oleh kementerian pendidikan ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan.
Abineno mengharapkan dengan membangun komunikasi efektif dan kolaborasi diantara seluruh stake holder dapat menghantar sekolah ini menjadi sekolah yang maju dan mampu berdaya saing baik di tingkat nasional ataupun internasional. (Tim Hak Rakyat)*
