SMKN 3 Kota Kupang Sekolah Pusat Keunggulan : Pembenahan Terus-menerus Dilakukan

oleh -47 Dilihat

Kupang,HRC- Sekolah Kejuruan hadir dengan misi pencerdasan sekaligus pembentukan dan penyiapan kader-kader usahawan muda yang siap berkarya baik dibidang industri maupun di lembaga pemerintah ataupun siap berdikari membangun usaha sendiri.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Prov.NTT) merupakan salah satu sekolah pusat keuanggulan/Center Excellent di NTT terkhusus di jurusan Industri Pariwisata dan Tata boga.

Kepala sekolah (Kepsek) SMKN 3 Kota Kupang, Yesaya Banunaek,S.Pd,M.Pd ditemui media independen Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu, (16/2/2022) mengatakan SMKN 3 Kota Kupang merupakan salah satu lembaga pendidikan vocational yang siap mendidik dan membentuk para agen usahawan yang siap berkarya baik di dunia industri maupun lembaga non industri.

Kepala sekolah SMKN 3 Kota Kupang, Yesaya Banunaek,S.Pd,M.Pd

” Kita adalah salah satu sekolah pusat keuanggulan dikarenakan program keahlian industri Perhotelan dan Tata boga menjadi barometer pada sekolah ini” Ungkap Kepsek yang Baru menjalankan tugas Kepsek 2 bulan terakhir ini.

Selain itu terkait upaya pengembangan pada lembaga pendidikan ini Banunaek mengatakan dirinya membutuhkan waktu secara perlahan dalam menata baik secara infrastruktur maupun mutu pendidikan sekolah ini.

” Saya baru menjalankan tugas sebagai Kepsek kurang- lebih dua bulan untuk itu tentunya butuh waktu untuk melakukan pembenahan. Kita mengikuti perubahan dan tuntutan kebutuhan” Ungkap Banunaek.

Pemred Hak Rakyat Bung Frengco bersama siswi jurusan tata boga SMKN 3 Kota Kupang

Perlu diketahui SMKN 3 Kota Kupang dengan jumlah total siswa sebanyak 1.710 orang,52 rombel dan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 91 tenaga pendidik, dimana 47 tenaga pendidik berstatus ASN dan 44 diantaranya honorer komite dan Bos.

Sekolah ini dengan jumlah siswa tergolong cukup banyak untuk ukuran sekolah negeri di kota Kupang tentunya berdampak pada pengelolan dana Bos dan juga berimbas pada dana Komite sekolah.

” Untuk komite setiap siswa dipungut biaya sebanyak Rp.130.000.00/siswa per bulan dikalikan banyak siswa 1.710 orang siswa” Jelas Banunaek.

Namun terkait penjelasan keuangan Banunaek membutuhkan waktu penyesuaian dalam memberikan statement terkait pengelolaan keuangan di sekolah ini.
(Frengco/ Eshy)*

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.