SMPN 16 Kota Kupang : Belum Siap Laksanakan KBM Tatap Muka Terbatas

oleh -75 Dilihat

Kupang,HRC- Pelaksanaan KBM Tatap Muka Terbatas di setiap satuan pendidikan baik SD/SMP/SMA telah siap dilaksanakan bahkan sudah terdapat 12 SMPN di Kota Kupang yang melaksanakan KBM Tatap muka terbatas.

Sesuai anjuran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bahwa setiap satuan pendidikan harus menyiapkan seluruh fasilitas penunjang termasuk di dalamnya vaksinasi bagi guru dan siswa.

Sejak 20 September 2021 sudah terdapat sebagian sekolah SMP di kota Kupang yang melaksanakan KBM Tatap muka terbatas dan khusus untuk SMPN 16 Kota Kupang, saat ini masih pembenahan terhadap sarana-prasarana atau infrastruktur pendukung pendidikan di sekolah ini.

Kepala Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 16 Kota Kupang, Johanes Suni S.Pd,M.Pd ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Sabtu, (25/9/2021) mengatakan SMPN 16 Kota Kupang belum dapat melaksanakan KBM Tatap muka terbatas dikarenakan masih minimnya sarana-prasarana penunjang diantaranya, kebutuhan air bersih di sekolah ini masih belum mencukupi kebutuhan siswa dan guru selain itu masih terdapat kekurangan khusus untuk jamban atau toilet sekolah.


Kepala SMPN 16 Kota Kupang, Johanes Suni, SP.d,MP.d

” kita belum bisa laksanakan KBM Tatap muka terbatas karena kebutuhan air dan toilet sekolah pun masing sangat minim. Bagaimana airnya susah dan toilet nya kurang dapat layani 800-an siswa dan puluhan guru di sekolah ini jadi, yang pastinya kita akan laksanakan kegiatan KBM Tatap muka di tahun depan” Ungkap Suni.

Terlepas dari kegiatan tatap muka terbatas Suni pun menjelaskan terkait pembenahan pembangunan infrastruktur maupun SDM di sekolah ini khusus untuk dewan guru di sekolah ini. menurut Suni selama kurang- lebih beberapa bulan dirinya bertugas sebagai Kepsek di sekolah ini sudah terdapat kemajuan terkhusus dibidang pemulihan phsykologis dewan guru.

” Saya bersyukur bahwa selama beberapa bulan disini hal-hal yang dibereskan termasuk komunikasi antara dewan guru sudah harmonis dibangun dan bagi saya membangun fisik sangat mudah yang sulit itu membangun yang tidak kelihatan atau phsykologi manusia” Jelas Suni.

Lebih lanjut Suni menjelaskan terkait kondisi rill sekolah dimana terdapat banyak faktor kekurangan sarana-prasarana di sekolah ini namun dalam laporan data Dapodik sekolah ini tidak mengalami kerusakan ataupun kekurangan Sarpras. Dan bagi Suni hal ini tidak boleh terjadi, yang harus dilaksanakan adalah melaporkan sesuai kondisi fakta sekolah sehingga Pemerintah dapat mengetahui dengan jelas kondisi sekolah yang bersangkutan.

” Saya sementara benahi profil sekolah dimana laporan masuk ke Dapodik semua sarana ada namun secara fakta kosong. Hal ini yang sedang saya perbaiki” Tutur Suni.

Perlu diketahui SMPN 16 Kota Kupang merupakan sekolah di pusat kota Kupang dan letaknya pada pusat permukiman tentunya, sekolah ini menuntut kemampuan manajerial dari pimpinan lembaga ini terkait komunikasi lintas sektor dalam membina dan memupuk kerukunan sosial. (frengco/Eshy)*.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.