Kupang, HRC– Tidak dapat dipungkiri locus atau tempat menentukan maju-mundurnya sebuah realita pembangunan termasuk didalamnya lembaga pendidikan.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT)merupakan salah satu sekolah negeri tingkat SLTP di Kota Kupang yang dari sisi lokasi berada pada jantung kota Kupang persis berhadapan dengan kantor walikota Kupang dan bersebelahan dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Kupang.
Kepala SMPN 8 Kota Kupang,Blasius Juni,S.Ag ditemui media ini di ruang kerjanya Rabu,(28/7/2021) mengatakan SMPN 8 Kota Kupang tentunya dibawah kepemimpinan dirinya selalu berjuang membawa perubahan kemajuan pada sekolah ini .
“Saya pikir maju mundurnya sebuah lembaga ada pada kreativitas dan inovasi pemimpinnya. Saya selalu berjuang untuk membangun sekolah ini menuju sekolah yang maju dan handal dan tentunya tahap demi tahap pembangunan di sekolah ini tetap berkelanjutan” Tandas Juni.
Lebih lanjut Kepsek yang punya bakat menulis puisi ini menuturkan bagaimana dirinya menata sekolah ini secara bertahap dan terus- menerus membangun sekolah ini mendekati kemajuan.
Salah satu program tahun 2021 pada sekolah ini yakni pencanangan sekolah hijau dimana siswa dan guru diwajibkan menanam tanaman holti kultura seperti sayur-mayur,tomat dan Lombok serta tanaman bumbu lain.
“ Saya mencoba pada tahun ini mencanangkan sekolah ini menjadi sekolah hijau/Green School. Saya mengajak temen-teman guru dan pegawai maupun siswa untuk ikut menanam tanaman sayur-mayur dan lain-lain”Jelas Juni.
Terlepas dari program diatas,menjawab media ini terkait jumlah kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2021-2022 tidak lain Juni mengatakan sesuai dengan kuota penerimaan peserta didik tahun ajaran 2021-2022 untuk SMPN 8 Kota Kupang tersedia 352 siswa namun hingga saat ini terdapat 333 siswa yang tedaftar.Sehingga total keseluruhan siswa di sekolah ini berkisar seribu lebih siswa.
Terkait dengan kondisi rill sekolah sudah tentu sekolah ini berhadapan langsung dengan mata publik baik itu masyarakat umum maupun pemerintah sungguh memberikan perhatian dan pengawasan pada sekolah ini.
“Sebagai sekolah yang ada di jantung kota sudah pasti kita dilihat oleh banyak mata baik itu masyarakat umum maupun pemerintah”Tutup Juni. (Frengco/Eshy)*
