Maumere,HRC- Stefanus Gandi salah satu tokoh mudah Flores -NTT dan pengusaha sukses yang kini sudah menyatakan sikap maju di pileg 2024 melalui Partai Amanat Nasional (PAN) mulai turun menyapa warga terutama warga pedalaman. Di Ende, Direktur PT Indojet Sarana Aviasi ini memilih menyapa warga Dusun Detuboti, Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur pada Minggu (21/8/2022).
Menuju ke Dusun Detuboti, Stefanus Gandi dan rombongan melewati ruas jalan yang rusak berat dari Desa Saga menuju Desa Sokoria. Kondisi jalan yang rusak tersebut sehingga mobil sesekali mobil terhenti saat berhadapan dengan tumpukan batu dan lereng.
Kondisi jalan itu tidak menjadi penghalang Stefanus Gandi dan rombongan menggapai tujuan Dusun Detuboti, Desa Sokoria.
Di Dusun Detuboti, sebelum menyampaikan niatnya, Stefanus mendengarkan rintihan dari warga terkait infrastruktur jalan.
Warga menyampaikan kondisi jalan rusak ini sudah dibiarkan bertahun – tahun padahal di daerah itu terdapat PLTP Sokoria yang dikelola oleh PT Sokoria Geothermal Indonesia (SGI) dengan Sub Pengelola PT Orka. Keberadaan PLTP yang beroperasi komersial (COD) pada tahun 2021 dengan kapasitas 5 megawatt (MW) ini rupanya tidak banyak membawa keberuntungan bagi warga sekitar.
Buktinya, jalan rusak yang bertahun-tahun di wilayah itu hingga kini belum diperhatikan. Padahal, PT SGI sudah menjanjikan bakal membangun jalan raya berhotmiks sebagai tanggung jawabnya terhadap masyarakat sekitar.
Setelah mendengarkan jeritan masyarakat yang belum merdeka dari infrastruktur, Stefanus Gandi menyampaikan niatnya maju pada pileg 2024 dari PAN dapil 1 NTT menuju Senayan. Dihadapan warga, Kata Stefanus bahwa ia memiliki niat yang tulus datang menyapa warga dan berharap berada dalam garis perjuangan yang sama.
“Saya punya niat yang tulus menuju wilayah ini. Semoga kita berada dalam satu garis perjuangan yang sama untuk memperjuangkan nasib warga di sini. Saya merasa iba dengan kondisi jalan ini,” kata Direktur Lembaga Stefanus Gandi Institut itu.
Stefanus mengarakan maju menjadi calon anggota DPR RI dari Dapil Flores, Lembata dan Alor hanya untuk meregenerasi figur lama di Senayan. Ia ingin menghilangkan diskriminasi pandangan bahwa hanya orang matang dan berduit saja yang bisa duduk di Senayan.
“Kita harus berani mendorong para calon terbaik yang masih muda dan energik. Saya maju ini sebenarnya sebagai usaha untuk mengedukasi publik akan pentingnya regenerasi politik,” ujar Stefanus.
Pada kesempatan itu, Stefanus juga menyerahkan bantuan bola kaki, bola voli, dan net kepada kelompok mudika Stasi Sta. Maria Fatima Sokoria. Ia juga menjanjikan akan memberikan bantuan tenda jadi dan 40 unit kursi.
Salah satu anggota mudika Stasi Sta. Maria Fatima Sokoria,
Hironimus Ritwan Papa, menyampaikan terima kasih kepada Stefanus Gandi yang telah menyumbangkan bola kaki, bola voli, dan net untuk mereka.
“Sebelumnya belum pernah sumbangan begini di sini,” aku Hironimus.
Senada dengan Hironimus, Kepala Suku Kabagana Rofinus Pasa Bata juga menyampaikan terima kasih kepada Stefanus Gandi karena telah memberikan bantuan kepada mudika Stasi Sta. Maria Fatima Sokoria.
Apalagi, kata dia, Stefanus akan memberikan bantuan berupa tenda jadi dan 40 unit kursi untuk kepentingan umum warga Kampung Detuboti.
“Beliau datang, kami tentu terima dengan sepenuh hati. Sebab dari dulu banyak yang datang bawa janji, tetapi sampai sekarang jalan kami di sini belum diperhatikan sama sekali,” terang Rofinus.
Mantan Kepala Desa Sokoria, Arkadius Soba pada kesempatan itu meminta PT SGI segera merealisasikan pembangunan dan perbaikan jalan yang telah dijanjikan. Saat itu PT SGI telah sepakat dengan Pemerintah Kabupaten Ende dan masyarakat akan membangun jalan raya berhotmiks setelah PLTP Sokoria beroperasi komersial (COD) pada tahun 2021. ( Icha)