Kupang,HRC- UNIVERSITAS Citra Bangsa membangun kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Jakarta untuk menyiapkan kapasitas dan komptenesi univestitas di tengah menjamurnya universitas negeri di Provinsi NTT. Rektor UCB Kupang Prof Dr. Frans Salesman memiliki keyakinan dan kepercayaan diri, kerja sama yang telah ditandatangani itu diproyeksikan mulai diimplementasinya tahun depan dan dapat memberikan kemudahan bagi pemegang gelar Sarjana Farmasi .
‘Anak-anak yang sudah menamatkan diri sebagai Sarjana Farmasi tidak perlu capek-capek mencari universitas swasta di mana-mana. Kita akan kuliah di UCB Kupang dengan status Mahasiswa UIN Jakarta,’ tutur Rektor UCB Kupang Prof Dr. Frans Salesman.
Rektor Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, Prof Dr. Frans Salesman melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding dengan Prof. Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis, selaku Rektor Universitas Islam Negeri [UIN] Syarif Hidayatullah Jakarta. Kesepakatan kerja sama yang diteken disela-sela Wisuda Diploma III, Sarjana dan Pendidikan Profesi Fakultas Kesehatan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Tahun Akademik 2022/2023 di Oriental Hall Kupang, Senin (5/12/2022), itu meliputi bidang profesi apoteker, kedokteran, farmasi, dan teknik Informatika.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis mengatakan, penandatangan MOU itu sekaligus menandai bahwa kerja sama di bidang profesi apoteker, kedokteran, farmasi, dan teknik Informatika dengan Universitas Citra Bangsa Kupang akan segera dijalankan.
“Saya sudah datang ke sini, karena itu saya berkewajiban untuk memfasilitasi kerja sama ini, khususnya di bidang farmasi, kami punya Program Studi Profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter. Itu semua akan kita kerja samakan dan kita kembangkan,” tegasnya.
Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis juga menawarkan agar kedepannya UCB Kupang dapat berkolaborasi dengan UIN-Jakarta, untuk terlibat secara kolaboratif dalam konferensi-konfresni internasional yang sering digelar UIN-Jakarta di berbagai bidang.
Rektor UCB Kupang Prof Dr. Frans Salesman menambahkan, kerja sama yang telah ditandatangani itu diproyeksikan mulai diimplementasikan tahun depan.
“Di semester genap tahun depan akan terealisasi program studi Profesi Apoteker. Anak-anak yang sudah menamatkan diri sebagai Sarjana Farmasi tidak perlu capek-capek mencari universitas swasta di mana-mana. Kita akan kuliah di UCB Kupang dengan status Mahasiswa UIN Jakarta,” ujarnya disambut tepukan tangan para undangan.
Salesman mengatakan kerjasama ini juga memiliki potensi atraktif visioner krena UIN Jakarta bakal menjadi induk semang dalam rangka pembukaan Program Studi Ilmu Kedokteran di UCB Kupang tahun 2024.
Selain itu, kata Rektor UCB Kupang, di bidang Informatika, UIN Punya Program Studi Teknik Informatika dan Bisnis Digital, yang nanti akan berkolaborasi dalam bidang MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka).
‘Jadi adik-adik di dua program studi ini, mahasiswa bisa mengambil mata kuliah di UIN, dan mahasiswa UIN bisa mengambil mata kulaih di UCB Kupang,” jelasnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Erni Usboko yang mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama masyarakat NTT mengapresiasi kerja sama UCB Kupang dengan UIN Jakarta.
“Kerjasama yang ditandatangani hari ini sejalan dengan penegasan bapak Gubernur NTT bahwa saat ini membutuhkan kerja kolaboratif untuk membawa NTT keluar dari berbagai predikat negatif,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap agar kerja sama ini tidak sebatas tanda tangan tetapi pada tahun 2023 nanti banyak apoteker muda yang lahir dari UCB Kupang untuk NTT.* (Eshy)
