Kupang,HRC- Demi meningkatkan mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) dibangunlah terobosan-terobosan baru oleh Kepala Sekolah (Kepsek)guna menjawab tuntutan tersebut.
Kepsek SMAN 7 Kota Kupang,Wemvrid M.Boimau,Spd,M.Hum ditemui media ini di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan kehadiran dirinya sebagai seorang Kepsek harus mampu membawa perubahan kemajuan pada sekolah itu.
“Saya sebagai kepala sekolah sudah tentu harus berupaya membangun sekolah ini baik dari segi mutu maupun dari segi sarana-prasarana” Tandas Boimau.
Lebih lanjut menjawab media ini terkait strategi dalam membangun sekolah ini tidak lain Boimau mengatakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang Kepsek secara aturan telah nampak jelas dimana kepsek hadir sebagai motivator,Maneger,Leader dan beberapa peranan lainnya dapat jelas menunjukkan cakupan ruang lingkup peranan Kepsek.
“Sebagai motivator,saya harus tampil memberi motivasi para rekan guru,pegawai dan juga peserta didik supaya selalu semangat dalam mengajar atau pun belajar. Sedangakan sebagai Maneger, saya harus berupaya membangun sekolah ini dari sisi manegemen. Sistim managerial sekolah ini harus dibangun dengan baik termasuk berusaha mendatangkan dana dalam membangun sekolah ini.Sedangkan sebagai Leader sudah pasti saya harus mampu hadir sebagai pemimpin dalam urusan sekolah ini” Jelas Boimau secara terperinci.
Pantauan media ini pada sekolah dengan jumlah siswa ribuan ini menunjukkan ada perubahan kemajuan dari pemimpin sebelumnya. Tampak bagian halaman sekolah tertata rapih dengan bangunan gedung parkiran mobil dan kendaraan roda dua serta sarana penunjang lainnya,sangat elok dan indah dipandang mata.
“Saya tetap berjuangan memajukan sekolah ini dengan tetap membangun komunikasi efektif dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada. Komite sekolah,guru, dan juga pihak dinas teknis terkait” tutur Boimau.
SMAN 7 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah faforit negeri di kota Kupang dengan jumlah siswa 1200-lebih siswa yang dalam penilaian Badan Akreditasi Nasional sekolah ini mendapat nilai A dengan poin 98. (Frengco)*
