Kupang,HRC- Bencana terbakarnya Kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), di Perairan Pulau Timor menyulut perhatian sosial sejumlah kalangan. Tak ketinggalan assosiasi pengusaha perekonomian se- Kabupaten Kupang. Melalui kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan itu selain sebagai aksi sosial kemanusiaan, juga sebagai bagian dari rasa solidaritas dan pernyataan duka turut berdukacita.
Bantuan ini diberikan langsung Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto bersama koordinator WKU Bidang Ekonomi, Chris Samara dan direktur eksekutif Mercy Siubelan serta anggota Kadin NTT lain seperti Sokan Tibang dan Chandra Pongsinaran.
Pemberian bantuan Kadin NTT ditujukan ke sejumlah rumah sakit diantaranya yang menampung korban seperti RS. Bhayangkara, RS. SK Lerik dan RS. WZ Johanes Kupang. KADIN turun langsung memberikan bantuan untuk korban demikian ketua KADIN Kota Kupang, Bobby Liyanto saat memberikan keterangan via telepon Kamis, (27/10/2022)
Liyanto mengatakan, sebelum memberikan bantuan, pihak Kadin NTT telah melakukan investigasi dan pantauan langsung, dimana terdapat kesulitan bagi sejumlah keluarga korban terutama pengadaan peti jenasah dan formalin karena tidak disiapkan, karena itu Kadin memutuskan untuk membantu sekitar 7 buah peti jenazah dan 6 buah Jergen formalin.
“Ketika pertama kali kami datang ke rumah rumah sakit, ada beberapa keluarga yang kesulitan dalam peti jenazah dan kekurangan penyediaan formalin untuk itu kami siapkan 7 buah peti jenazah dan 6 Jergen formalin guna memenuhi kebutuhan korban,” tuturnya.
Ia menambahkan pihak KADIN juga memberikan bantuan 100 pacs makanan nutrisi, bantuan minuman, susu serta pakaian yang dibagikan untuk korban yang ada di UGD dan SAO.
” Para korban kami berikan 250 pieces pakaian –celana. Bagi korban yang masih berada di rumah sakit dan bantuan makanan bergizi” jelas Liyanto
Sementara untuk bantuan langsung tunai terhadap 5 keluarga korban masing-masing sebesar Rp. 1.000.000, menutur Liyanto, pihak Kadin akan menyesuaikan dengan kondisi korban.
“Bagaimanpun kami juga turut berdukacita dengan kejadian yang terjadi. Kami ingin tindak langsung ke lapangan melihat kebutuhan korban sehingga setiap kebutuhan yang diperlukan turut kami ambil andil” Jelas Liyanto.
Diakhir dialog, dirinya menghimbau agar para korban terus saja menjalani kehidupan sehari-hari dengan tabah, sabar dan tetap bersyukur atas penyertaan Tuhan, dan peristiwa terbakarnya kapal Cantika Lestari itu harus diterima sebagai kehendak Tuhan.
“Meskipun Kita masih bersedih dalam kejadian ini namun saya berharap semua korban bisa tetap mengambil hikmah lewat kejadian ini dengan tetap semangat dan selalu bersyukur karena masih ada penyertaan Tuhan yang dialami” tutup Liyanto.
Kadin Liyanto merincikan bantuan gerak cepat untuk korban Kapal Cantika 77 terbakar itu antara lain; peti jenasah 5 unit (3 dewasa & 1 anak ), paket makanan ringan, juice buavita dan biskuit 120 paket, bantuan makanan 50 dan teh manis panas 100 cup, pakaian :kaos cowok : 80 pcs, celana pendek : 70 pcs, kaos cewek : 100 pcs, bantuan uang ke keluarga Rp. 1 juta dan formalin untuk Jenazah. (Eshy)**
