Kupang,HRC- Tantangan Pandemic Covid-19 merubah tatanan peradapan kehidupan manusia termasuk didalamnya dunia pendidikan pun ikut terimbas,dimana kegiatan belajar- mengajar yang seharusnya dilaksanakan di dalam kelas secara tatap muka antara guru dan peserta didik akhirnya harus dilakukan secara dunia maya (Online).
Pembelajaran Online harus didukung dengan sarana pendukung yang memadai seperti Hp Android atau Laptop dan tentunya wifi atau pulsa data harus tetap tersedia.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Kota Kupang merupakan salah satu SMPN di Kota Kupang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kupang khususnya kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Sekolah ini patut mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang Karena banyak factor keterbatasan sarana-prasarana di sekolah ini.
Kepala sekolah SMPN 17 Kota Kupang,Yucundianus Darma,SPd kepada media ini di ruang kerjanya Jumat,(23/7/2021)mengatakan kesulitan besar yang dialami SMPN 17 Kota Kupang saat ini adalah hampir 95% siswa tidak memiiki hp Android atau Laptop sehingga pembelajaran online tidak berjalan efektif.
“Kami disini hampir 95% siswa tidak memiiiki hp Android atau Laptop guna mengikuti pembelajaran online sehingga untuk penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar disini kita membentuk titik kumpul siswa yang kurang dari sepuluh siswa dalam mengikuti pembelajaran offline”Tutur Darma.
Darma juga menambahkan bahwa tingkat kesulitan yang dialami oleh sekolah ini sangat nampak dimana terkait sarana-prasarana pendidikan sangat minim. Hal inilah yang menjadi satu tugas dan tanggung-jawab berat dari kepsek dan dewan guru dalam membenahi sekolah ini.
“Kita disini banyak keterbatasan termasuk gedung dan fasilitas pendukung lainnya sangat tidak memadai.Gedung di depan kita tidak bisa pakai karena hampir roboh”Ungkap Darma.
Sementara itu di tempat terpisah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang,Drs.Dumuliahi Djami,M.Si ditemui media ini di ruang kerjanya Kamis,(23/7/2021)mengatakan terkait pendistribusian hp Android yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang adalah menitikberatkan pada anak-anak panti asuhan dan sekolah-sekolah pinggiran di Kota Kupang yang tidak terjangkau akses mobilitas sarana-prasarana.
“Ada data terhadap siswa-siswa mana yang harus diberikan bantuan hp Android.Tentunya kita memprioritaskan anak-anak panti asuhan dan siswa-siswa sekolah pinggiran di Kota Kupang”Jelas Dumul.(Frengco/Eshy)*
