Kupang,HRC – 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila untuk itu pada moment ini di kenang sebagai hari dimana rakyat Indonesia berefleksi akan makna dan spirit Pancasila sebagai lambang Negara sekaligus falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pancasila sungguh memiliki makna dan nilai bila setiap warga Indonesia mewujudnyatakannya dalam setiap tindakan sehari-hari dan pancasila tidak hanya dipandang sebagai salah satu disiplin ilmu pengetahuan.
Kepala dinas Kelautan dan Perikanan provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto,A.pi kepada media ini di ruang kerjanya Senin,(31/5/2021) mengatakan sebagai warga Negara Indonesia yang baik tentunya peghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila harus sampai tingkat aplikasi nyata.
“Esok 1 Juni rakyat Indonesia merayakan hari lahirnya Pancasila tentunya dalam momentum ini setiap kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik harus mewujudnyatakan nilai-nilai pancasila dalam tindakan nyata kita”ungkap Ganef.
Ganef juga menambahkan bahwa nilai-nilai luhur pancasila lahir dari permenungan founder Father bangsa ini dari NTT kota Ende. Untuk itu sebagai orang NTT harus bangga terhadap Pancasila sebagai falsafah Indonesia yang sanggup mempersatukan Nusantara.
“NTT adalah miniator Indonesia sehingga terkait toleransi dan kerukunan kita adalah gurunya. NTT menjadi nusa terindah toleransi.Kebaikan ini harus tetap dipertahankan sampai kapan pun”tandas Ganef.
Di tempat terpisah hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT,Ir.Maksi Nenabu ,MT kepada media ini di ruang kerjanya Senin,(31/5/2021) mengatakan menghayati nilai Pancasila tidak ada kata lain selain kerja keras,cerdas dan tuntas.
“Memperingati hari kelahiran pancasila pada 1 Juni harus dimaknai dari sisi ethos kerja keras,cerdas,cepat dan tuntas”tegas Nenabu.
Sementara itu di Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT pernyataan yang sama disampaikan Kadis P &K Prov.NTT,Linus Lusi,Spd.MPd bahwa Pancasila adalah jati diri orang Indonesia didalamnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang sulit ditemukan pada bangsa lain selain Indonesia.
“Patut bangga sebagai orang Indonesia dimana Pancasila sebagai lambang sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai pendidikan hidup yang mana seluruh keberadaan hidup rakyat Indonesia dicantumkan secara mendetail”ungkap Lusi. (Frengco/Eshy)*.
