Kupang,HRC- Kegiatan Literasi membaca dan menulis merupakan hal urgensif dalam dunia pendidikan. Pendidikan identik dengan membaca dan menulis untuk itulah seorang pelajar ataupun seorang guru selalu harus menyatu dengan membaca dan menulis.
Ada pepatah mengatakan membaca mengenal dunia, menulis dikenal dunia ungkapan ini sangat berarti bagi seorang pelajar maupun bagi seorang pengajar.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah tingat menengah pertama di kota Kupang yang kini membangun gerakan budaya literasi dengan istilah Pohon Literasi bagi lidah Kepsek dan guru SMPN 13 Kota Kupang.
Kepala sekolah SMPN 13 Kota Kupang,Dra. Maria Th.Roslin S. Lana ditemui media Hak Rayat di Ruang kerjanya Rabu,(22/9/2021) mengatakan SMPN 13 Kota Kupang sedang dalam gelora gerakan literasi dengan menanamkan semangat kecintaan bagi siswa dan guru dalam membaca dan menulis.
“Kita sedang membangun budaya baca dan menulis bagi siswa dan guru sehingga sekolah kita ini ada hari khusus untuk membaca yaitu Kamis Membaca” Tutur Roslin.
Lebih lanjut Roslin mengatakan untuk mendukung kegiatan literasi di sekolah ini telah disiapkan sarana pendukung seperti taman baca, lab dan ruang baca bagi siswa dan guru. Selain itu juga telah menghasilkan beberapa karya tulis berupa puisi dan cerpen yang diramu dan telah dibukukan.
“Saya dan teman-teman guru dan siswa di sekolah ini telah mencetak buku hasil karya tulis siswa dan guru di sekolah ini”Ungkap Roslin.
Selain kegiatan Literasi terkait Kegiatan Belajar- Mengajar (KBM) tatap muka terbatas Roslin mengatakan pihak sekolah telah melaksanakan KBM tatap muka terbatas bagi kelas VII dan syukur kegiatan ini sudah hari ke-3 berjalan lancar diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh semangat.
“Untuk kegiatan KBM tatap muka terbatas sudah terlaksana 3 hari dan siswa-siswi sangat antusias mengikuti KBM tatap muka”Jelas Roslin.
Perlu diketahui publik bahwa sekolah ini sedang oleh perjuangan Kepala sekolah dan dewan guru menjadikan sekolah ini menjadi sekolah unggulan khusus bidang literasi menjadi program unggulan yang dapat menghantar sekolah ini menjadi sekolah penggerak Literasi. (Frengco/Eshy) *
