Malaka HRC- Perjalanan dan pergerakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dalam suatu pemerintah daerah mendapat sorotan dan penilaian dari berbagai elemen masyarakat.
Salah satu elemen masyarakat yang terus memberikan catatan kepada Pemda Malaka yakni Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi) NTT.
Saat bertemu dengan Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH di ruang kerja Rabu (23/3/2022) Ketua Araksi NTT Alfred Baun bersama anggotanya memberikan apresiasi dan catatan kritis konsteuktif tentang program kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2021-2026 yang terwujud dalam visi dan misi dengan nama Sakti.
“Pertama kami dari Araksi NTT memberikan apresiasi atas program dan kinerja Pemerintah Kabupaten Malaka yang hampir setahun memimpin daerah ini. Apresiasi ini diberikan karena dalam menjalankan seluruh programnya yang kami ikuti baik melalui media massa maupun melihat langsung, kami melihat ada komitmen yang kuat untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ini yang tidak bisa kami sangkal atau pungkiri,” kata Alfred.
Alfred menggambarkan, sesuai dengan pengamatannya terhadap kinerja SNTK selama ini ada kemajuan yang cukup signifikan.
“Terdapat lampu penerangan jalan dan traffic light di tengah kota merupakan satu indikator bahwa sebuah kota mulai hidup. Dan ini yang kita harapkan,” kata Alfred.
Terkait eksekusi anggaran untuk beberapa program seperti pembangunan pusat pemerintahan, Kartu Malaka Cerdas, Kartu Malaka Sehat, menurut Araksi NTT merupakan satu langkah berani Bupati dan Wakil Bupati Malaka untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakatnya.
“Dalam pemikiran logis bahwa waktu untuk memimpin daerah ini sangat singkat, akan tetapi dengan eksekusi anggaran terhadap beberapa program yang nampak, kami salut dan lagi-lagi mengatakan ini langkah yang sangat berani dari seorang pemimpin seperti Pak Simon dan Pak Kim,” tandasnya lagi.
Sementara tentang korupsi, Alfred Baun mengutarakan tetap menjadi fokus utama dan sejalan dengan Bupati Malaka untuk membersihkan wajah Malaka dari berbagai bentuk korupsi baik di intansi maupun lembaga-lembaga lain seperti desa dan puskesmas.
“Tentang korupsi kami sangat support, sejalan dan berikan atensi lebih untuk mengawalnya, sehingga program audit yang sudah dilakukan Bupati dan Wakil Bupati untuk berbagai instansi terus berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam pertemuan ini pun Ketua Araksi NTT menyodorkan catatan kritis yang menjadi fokus perhatian Araksi untuk mengawal jalannya program kerja Pmerintah Kabupaten Malaka.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menyambut baik pengawalan yang diberikan elemen masyarakat dan salah satunya Araksi NTT.
Bupati Simon mengatakan terhadap berbagai program kerjanya bersama Wakil Bupati, tujuan utamanya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat (bonum commune).
Menjawab apresiasi yang diberikan Araksi NTT tentang berbagai gebrakan yang sudah dieksekusi seperti Lampu Penerangan Jalan, Traffic Light, Kartu Malaka Sehat, Kartu Malaka Cerdas dan Pembangunan Pusat Pemerintahan, Bupati Simon mengungkapkan bahwa semuanya ini merupakan bagian dari janji kampanyenya untuk masyarakat Malaka.
“Sebagian program sudah kami jalankan dan tentunya melalui berbagai pertimbangan yang matang sehingga semata-mata untuk kepentingan masyarakat Malaka sesuai dengan janji kampanye,” tegasnya.
Bupati SN pun di hadapan Araksi NTT mengemukakan, berkaitan dengan program Swasembada Pangan, Pemda Malaka saat ini sudah siap untuk melaunching brand Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu.
“Segala persiapan untuk 2 produk ini sudah berjalan dan tahun ini kita akan launching. Ini juga merupakan fokus perhatian kami kepada masyarakat yang sudah mempercayakan kami sebagai pemimpin. Sehingga kami minta dukungan, support dan motivasi dari seluruh elemen masyarakat sehingga semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” kata Bupati Simon yang 20 tahun sebagai Konsultan Gubernur Bali ini.
Bupati Simon Nahak pun mengiyakan akan memperhatikan catatan-catatan kritis yang sudah diberikan Araksi NTT dan dengan kekuatan Tuhan, Alam dan Leluhur akan dijalankan jika sesuai dan selaras dengan program kerja Sakti.
“Segala masukkan dan catatan konstruktif dari elemen masyarakat untuk membangun daerah ini akan menjadi atensi kami untuk terus bersama masyarakat membangun daerah ini,” tutup Bupati Malaka yang berprofesi Advokad ini.
Hadir juga pada kesempatan pertemuan ini Kabag Prokopim Setda Malaka Ahmad Nenometa, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Malaka Klaudius Kapu dan anggota Araksi NTT. (Eky Luan)*