Lembata, HRC- Sebanyak 200 siswa dari 14 sekolah di Kabupaten Lembata menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2022.
Jumlah tersebut lebih sedikit dari tahun 2021 yang berkisar 1.800 an siswa.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira membagikan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi tahun 2022 untuk peserta didik di Kabupaten Lembata disela sela pembagian sertifikat Beasiswa PIP Aspirasi di SMK San Bernandino Lewoleba, Kamis (15/7).
Beasiswa PIP ini merupakan aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui Anggota Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kemendikbud-Ristek RI terutama bidang pendidikan.
Menurut Hugo Parera, program beasiswa PIP merupakan upaya pemerintah menuntaskan misi wajib belajar sembilan tahun untuk anak sekolah di seluruh Indonesia.
AHP sendiri mengaku, tahun ini jumlah siswa penerima beasiswa PIP Aspirasi di Lembata lebih sedikit. Pasalnya, pihak sekolah terlambat menginput data siswa ke dalam sistem Dapodik mengakibatkan ada sekitar 500 usulan terlambat dilaporkan yang membuat jatah kabupaten Lembata menjadi berkurang.
Hugo mengatakan, beasiswa PIP Aspirasi adalah program perseorangan yang diperjuangkannya di Senayan dan diperuntukan bagi dapilnya Flores, Lembata dan Alor.
“Data yang masuk dari sekolah itu kita sinkronkan dan dapat aspirasi. Tahun ini ada 35.000,” terangnya.
Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata sendiri mengaku terbantu dengan pemberian Beasiswa PIP Aspirasi bagi anak sekolah di kabupaten itu.
Kita terbantu dengan program Beasiswa PIP Aspirasi yang diperjuangkan Bapa Andreas Hugo Pareira,” ungkap Markus Labi Waleng, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Lembata disela-sela kegiatan penyerahan sertifikat Beasiswa PIP Aspirasi.
Dia menyebut, upaya yang dilakukan AHP bukan baru kali ini namun setiap tahun dan itu berlaku bagi semua kabupaten di Pulau Flores, Lembata dan Alor.
Pihaknya juga meminta agar lembaga pendidikan yang siswa sekolahnya mendapat bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.
Sebagai informasi, besaran bantuan yang diterima setiap siswa berbeda tergantung jenjangnya. Tahun ini, ada 14 sekolah di Lembata yang peserta didiknya menerima beasiswa tersebut.
Untuk siswa SD sederajat mendapat bantuan PIP sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA Rp 1 juta. Pencairan bantuan PIP untuk siswa sekolah dapat dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata Rafael Ratu kepada media independen HRC mengatakan program beasiswa PIP yang diperjuangkan AHP telah menjadi bagian sangat penting membantu pendidikan anak di Lembata.
“Saya yakin program ini sangat membantu mengatasi kesulitan finansial pendidikan anak di Lembata,” Tegas Ratu. (Sabatani)***