Kupang,HRC- Nusa Tenggara Timur saat ini telah menjadi satu destinasi wisata terkenal sehingga dengan adanya Komunitas Peduli Pariwisata Flores ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk memperkenalkan potensi yg dimiliki NTT.
Demikian yang dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat saat menerima kunjungan Komunitas Peduli Pariwisata Flores ( KOMPPAS ) di ruang kerja Gubernur NTT , pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Lebih lanjut Gubernur juga mengatakan, Komunitas ini harus menjadi wadah untuk para seniman yang peduli dengan sektor pariwisata.
KOMPPAS Flores ini harus berperan aktif dalam mengangkat potensi wisata di Provinsi NTT.
Pemerintah berharap KOMPPAS bisa terus berkembang dan merangkul lebih banyak masyarakat yang memiliki perhatian terhadap sektor pariwisata di Provinsi NTT.
Gubernur juga menegaskan perlu banyak kreatifitas, aksi, atraksi dan inovasi yang melibatkan masyarakat lokal dalam mendorong kemajuan wisata secara komprehensif dari sisi alam, seni dan budaya.
Sementara itu pada tempat yang sama DR. Lusia Adinda Dua Nurak mengundang dengan resmi Gubernur Nusa Tenggara Timur sekaligus memohon dukungan Gubernur NTT untuk dapat bersama sama Komunitas Peduli Pariwisata Flores atau yang di kenal dengan sebutan singkat KOMPPAS yang akan mengadakan Event Maumere International Choir Festival 2023 di Kabupaten Sikka Provinsi NTT.
Lanjut Lusia Adinda Dua Nurak bahwa salah satu kawasan di Indonesia Timur yang menarik untuk dikunjungi adalah Nusa Tenggara Timur ( NTT ) karena memiliki keunikan dan panorama alam yang mempesona. Dan Kabupaten Sikka, merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Pulau Flores. Kabupaten Sikka dengan keberagaman budaya dan destinasi wisatanya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun manca negara.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk di Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Sikka, maka dengan ini Komunitas Peduli Pariwisata Flores ( KOMPPAS ) menawarkan Program Promo Pariwisata Flores dalam bentuk Festival Paduan Suara Internasional di Maumere Kabupaten Sikka dengan sebutan ” Maumere International Choir Festival 2023″ kepada Gubernur NTT dan Bupati Sikka.
Kegiatan Paduan Suara ini akan melibatkan 1.500 peserta paduan suara, para juri dan peserta pendukung lainnya baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Sementara itu Wakil Ketua Pelaksana Kegiatan Maumere International Choir Festival 2023, Theresia Gita Morata Dua Nurak juga menyampaikan Tujuan daripada Maumere International Choir Festival 2023 yang akan diselenggarakan ini adalah untuk membangun Paduan Suara Indonesia dan Dunia lewat festival paduan suara yang melibatkan kegiatan kompetisi, konser , edukasi dan kolaborasi dan juga menyediakan festival berkualitas tinggi di Indonesia yang bertaraf Internasional, dengan tim juri yang memiliki reputasi dunia serta meningkatkan kunjungan pariwisata secara khusus ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan mendatangkan Paduan Suara dari dalam dan luar negeri serta yang terakhir tujuan kegiatan ini adalah berperan aktif memberikan multiplier effect dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. (Eshy)***