Lembata, HRC- HRC. Umat stasi St. Mikhael Baopukang, paroki Sta. Maria Bintang Laut Baopukang, Dekenat Lembata, Keuskupan Larantuka merencanakan melaksanakan pentahktaan patung St. Mikhael Malaikat Agung di pelataran atas teras pintu masuk gereja.
Pentahktaan itu direncanakan berlangsung Sabtu, 29 Oktober 2022 diawali dengan seremonial secara adat, pemberkatan dan perarakan patung St. Mikhael oleh pastor paroki Waipukang RD. Gabriel Jogo Baluk.
Seremonial perarakan patung keliling ini dipastikan bakal menjadi tradisi tahunan setiap tanggal 29 September sebagai hari peringatan Mikhael Malaikat Agung.
Patris Belemu, ketua panitia dalam rapat pemantapan panitia, Minggu, 23 Oktober 2022 mengatakan pemilihan tanggal 29 Oktober sebagai titik central pentahktaan hanya karena ketika hari raya peringatan st. Mikhael yang jatuh pada setiap tanggal 29 September 2022 tidak dilaksanakan pentahktaan karena adanya kegiatan perayaan syukuran imam.baru.
“Sebenarnya kami merencanakan untuk melaksanakan seremonial pentahktaan tgl 29 September tepat pada peringatan hari St. Mikhael Malaikat Agung, tetapi karena ada halangan jadi kita geser ke tanggal 29 Oktober 2022,” tegasnya.
Pentahkataan itu sekaligus menandai bahwa gereja stasi Baopukang yang memilih St. Mikhael sebagai pelindung atau nama gereja memiliki patung pelindung St. Mikhaek yang berdiri kokoh di atas teras depan gereja.
Rapat panitia ini dihadiri kades Jontona, ketua BPD desa Jontona, Diaspora Jontona Lewoleba, tokoh adat, tokoh mayarakat, tokoh pemuda dan perwakilan umat masing-masing KUB. (algrod)