Kupang,HRC – Sebagaimana diberitakan sebelumnya melalui media ini bahwa Kepsek SMAN 5 kota Kupang lebih hargai media cetak ketimbang media online dapat menuai protes dari pihak pelaku media/jurnalis,pengamat pendidikan dan Kepala Dinas pendidikan NTT sendiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kadis Dikbud Prov.NTT),Linus Lusi,S.Pd,M.Pd ketika menyimak berita tersebut dan memberikan pernyataan melalui pesan WhatsApp Kamis,(18/3/2021)malam kepada media ini tidak lain Linus mengatakan “ Pers adalah salah satu pilar demokrasi pendidikan dan pembelajaran.Idealnya Kepsek perlu bersinergi dengan semua media” Pesan Linus penuh makna didaktis bagi seluruh Kepsek SMA/SMK NTT terkhusus bagi Kepsek SMAN 5 kota Kupang.
Lebih lanjut Linus mengatakan peristiwa yang telah dilakukan Kepsek SMAN5 kota Kupang merupakan satu pembelajaran publik bagi seluruh Kepsek SMA/SMK NTT untuk tidak boleh terjadi lagi kedepannya. “Hal ini menjadi pembelajaran buat semua kepala karena mereka adalah pelaku berita maka perlu dipublikasi.Dan hal ini tidak boleh terjadi asas kemitraan mutlak dilakukan” Tegas Linus penuh makna multy interpretasi.
Tentunya Selaku Kepala dinas yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pendidikan di NTT khusus untuk SMA/SMK Linus sangat sesali tindakan tidak terpuji seorang kepsek SMAN 5 yang telah berpikir dan bertutur tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang kepsek.
“Kepsek se NTT rata-rata bekerja secara optimal dan mampu menunjukkan prestasi dengan membangun kemitraan agar visi dan misi sekolah tercapai.Pers adalah salah satu pilar demokrasi pendidikan dan pembelajran. Idealnya Kepsek perlu bersinergi dengan semua media.Dan ritme kerja yang menyedot energy dan konsentrasi memaksa Kepsek kurang konsen terhadap kehadiran media di area pendidikan. Hal ini menjadi pembelajaran buat semua kepala karena mereka adalah pelaku berita maka perlu dipublikasi.Dan ini tak boleh terjadi.Asas kemitraan mutlak dilakukan” Demikian pesan Linus yang diterima media ini melalui pesan whatsApp Kamis,(18/3/2021)pukul. 21;03 wita.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)5 Kota Kupang Veronika Wawo,S.pd.M.Pd Rabu,(17/3/2021) pukul 00;41 wita menghubugi media ini melalui pesan whatsApp dimana dirinya bersama staf ingin segera berkujung ke kantor redaksi media ini pada malam itu juga. Namun permintaannya tidak dibalas dan tidak dihiraukan media ini.
“kirim saya berita itu supaya saya menuju ke kantor bapak dengan staf saya” pesan Vero Wawo kepada media ini. (frengco)*