Kupang,HRC- Dampak dari tidak terpenuhinya kuota jumlah siswa peserta didik baru untuk tahun ajaran 2022-2023 menjadikan alokasi dana BOS untuk SMKS Kristen 1 Kota kupang berkurang puluhan juta rupiah. Walaupun begitu dapat dipastikan kualitas belajar mengajar tidak akan terpengaruh sama sekali.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala SMKS Kristen 1 Kota Kupang, Edu Lomi,S.Pd yang mengatakan bahwa sebenarnya SMKS Kristen 1 Kota kupang sebelumnya mendapat alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 314 juta rupiah. Angka itu sesuai dengan perencanaan pagu awal penerimaan siswa baru tahun ini. Tetapi setelah pelaksanaan PPDB kemarin sekolahnya kekurangan siswa, sehingga dana BOS juga akan dikurangi sebanyak 45 juta rupiah karena masing-masing peserta didik mendapat 1 juta rupiah dana BOS. Edu menjelaskan karena ada perubahan jumlah peserta didik, pihak SMKS Kristen 1 Kota kupang segera memberi laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kota kupang untuk pengurangan dana BOS dari Pemerintah.
” Kita target dana bos dianggarkan Rp.314.280.000.00 untuk 194 siswa, tetapi cut off 31 Agustus 2022, maka devisit 45 siswa dikali 1.620.000 Per siswa sehingga dana kurang sebesar Rp.72.000.000.00″ Ungkap Edu.
Terkait kesiapan pembelajaran KBM 100 persen tatap muka sudah kami mulai sejak 18 Juli kemari dengan peraturan Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
” Kami secara kesiapan sudah melaksanakan kegiatan tatap muka 100 persen. Penggunaan masker dan mencuci tangan tetap menjadi prioritas kami” Jelas Edu.
Kedepan sekolah ini akan membuka kantin sekolah semenarik mungkin dengan design yang baru sebagai ciri khas business school dan juga akan melakukan kerjasama untuk penyedia barang.
” Saya akan membuat kantin sekolah yang didesign sangat menarik selain itu penyediaan makanan yang lengkap sehingga menambah keunikan sekolah ini” Ujar Edu.
” Sekolah ini dalam tahun ketahun Masih terus berbenah secara kualitas sekolah ini demi menambah kuota ke depan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan luar untuk mempromosikan sekolah serta dukungan publikasi dari media” Tegas Edu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) Linus Lusi S.Pd,M.Pd mengatakan bahwa berkurangnya jumlah dana BOS tentu tidak akan mempengaruhi pada pelaksanaan pendidikan pada SMKS Kristen 1 Kota Kupang. Karena masing-masing siswa tetap mendapat jumlah bantuan yang sama dengan sekolah lain. Hanya saja untuk jumlah siswa per kelas relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan sekolah lain.
Perlu diketahui sekolah SMKS Kristen 1 kupang juga tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah negeri atau swasta yang ada di kota Kupang. Terdapat tiga kompetensi yang di programkan sesuai minat siswa yakni, Akuntasi, Business, dan Multimedia.
Prinsipnya dana Persiswa SMK sebesar 1.620.000. kita tetap mencari kiat-kiat untuk mengembangkan sekolah lebih baik lagi, terutama pembenahan secara internal.
Jumlah secara keseluruhan siswa peserta didik baru untuk SMKS Kristen 1 Kota kupang tahun ajaran 2022-2023 berjumlah 125 siswa dan 9 rombel. (Eshy)***
