Kupang, HRC- Sikap tepat dan sangat bijaksana diambil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN) 4 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Prov. NTT) , Drs. Agustinus Bire Logo, M. Si dalam mempertahankan kemajuan SMAN 4 Kota Kupang terkhusus dalam urusan biaya pendidikan dari peserta didik pada sekolah itu.
Kepsek SMAN 4 Kota Kupang, Drs. Agustinus Bire Logo, M. Si kepada media ini Kamis (30/3/2023) mengatakan khusus untuk biaya pendidikan yang merupakan kewajiban peserta didik adalah hal yang sangat penting untuk mendukung kelancaran semua kegiatan di sekolah ini.namun pihak sekolah tempuh cara dengan membuat surat panggilan untuk orang tua dan mendiskusikan hal tersebut untuk cari jalan keluarnya.
Kepsek SMAN 4 Kota Kupang, Drs. Agustinus Bire Logo, M. Si (Dok. Hak Rakyat/Foto: Frengco).
“Karena mau jujur bahwa siswa yang tidak membayar lunas kita tunggu saat terima ijasah untuk melunasinya” Jelas Bire Logo.
Lebih lanjut Bire Logo juga mengatakan untuk besarnya biaya per siswa setiap bulan adalah Rp 100.000 dan hal ini berlaku umum bagi seluruh peserta didik tanpa pengecualian.
“ Uang sekolah besarnya Rp 100.000 bagi setiap siswa. Jadi kita sepakat dengan komite sekolah lalu terapkan tarif tersebut’ Kata Bire Logo.
Sekolah di tengah pusat permukiman dan diapit di antara Kampus baik kampus negeri dan swasta ini saat ini dengan jumlah siswa ribuan dan menjadi sekolah rebutan di Kota Kupang kini tampil semakin maju dari tahun ke tahun.
Dari sisi penilaian akreditasi, sekolah ini memperoleh nilai A dengan didukung Sarana-prasarana penunjang pendidikan yang memadai.
Sementara untuk sistem kurikulum yang berlaku di sekolah ini menurut Bire Logo masih menggunakan Kurikulum 2013 (K-13) karena petunjuk dari pusat bisah memilih opsi masih tetap pakai K-13 atau kurikulum merdeka.
“ Kami masih tetap menggunakan Kurikulum K-13 karena petunjuk dari pusat Bahwa Sekolah dapat memberikan opsi jadi kami masih tetap gunakan K-13 nantinya di tahun ajaran baru 2023 akan kita terapkan Kurikulum merdeka “ Pungkas Bire Logo yang sudah sepuluh tahun memimpin sekolah ini. ( Frengco) *
