Kupang, HRC- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bobby Johana Aprianis Manafe mengajak ibu, bapa yang memiliki anak untuk menjadikan SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri sebagai pilihan tepat menyekolahkan anak. Daripada bingung, bergabunglah bersama SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kupang.
Ajakan itu tentu sangat beralasan. Meski tergolong masih belia, SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kota Kupang tidak pernah memiliki rapor merah selama Sembilan tahun sejak berdiri di tahun 2023.
Hal ini tentu tidak terlepas dari pendidikan kharakter yang tak lain menjadi branding dan benteng iman bagi siswa-siswi SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kota Kupang. Karena itu memilih SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri sebagai alternatif menyekolahkan anak sangatlah tepat.
Betapa tidak. Pendidikan kharakter berperan penting dalam kehidupan siswa pada masa datang. Kharakterlah yang menghantar seseorang memasuki kehidupan yang lebih baik. Mungkin karena itulah, para bijak bestari selalu memparalelkan bahwa ilmu dan Kharakter merupakan bahagian integral yang tidak terpisahkan. Dua dimensi ini jika dihayati dan dijalani secara prima setiap pendidik maupun peserta didik, sudah pasti menghasilkan mutu pendidikan yang juga diperhitungkan di mata dunia.
Demikian filosofi arif dan bijaksana tuturan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bobby Johana Aprianis Manafe sebagai sajian pembuka kala bertemu awak media di ruang kerjanya belum lama ini.
Selain itu, melalui reakreditasi tahun 2022 lembaga pendidikan inipun mendapatkan nilai akreditasi predikat A- unggul dengan nilai 95 dari akreditasi A sebelumnya yang hanya mendapatkan nilai 91 sehingga berdampak juga pada output yang berkualitas.
Sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Aprianis Manafe menjelaskan SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kayu putih Kota Kupang merupakan salah satu SMA swasta diantara 41 unit SMA yang bernaung dibawa Yayasan Citra Bangsa Mandiri Kupang yang selama ini telah menunjukkan sejumlah prestasi akademik di bidang bakat dan kemampuan penunjang pendidikan lainnya.
Aprianis Manafe mengatakan SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri juga lulus sebagai salah satu sekolah penggerak gelombang kedua, yang telah menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum K-13, sementara lulusan Kelas X menggunakan kurikulum Merdeka belajar.
“Sesuai leadership bapak Kepsek, kurikulum merdeka ini merupakan program KBM berbasis pembelajaran yang diferensiasi dan kolaboratif. Dimana diferensiasi melihat kemampuan pembelajaran peserta didik sedangkan berkolaborasi berbasis peoject, anak-anak diajarkan bagaimana cara menulis guna mempersiapkan output memasuki PTN maupun dunia kerja ” jelas Manafe.
Selain itu menurut Manafe, penerapan pembelajaran 1.1.1 merupakan satu kali materi, satu kali penilaian dan satu kali penugasan artinya proses pembelajaran dilakukan langsung pada saat jam pelajaran berlangsung.
“Demikian juga dengan program visitasi yang tak lain merupakan kegiatan kunjungan ke rumah peserta didik dengan tujuan lebih mendekatkan wali kelas kepada peserta didik serta mengetahui perkembangan anak” Tutur Manafe.
Menurut Manafe, di SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kupang juga ditawarkan program kegiatan latihan basket, volley, english club dan Eskul music sebagai kegiatan ekstrakurikuler dengan sejumlah prestasi yang pernah diraih dibidang seni yaitu juara 1 tingkat nasional dalam musikalisasi puisi, solo putera -puteri, lomba pidato, juara dua lomba karya ilmiah dan PJ2K futsal.
Selain itu, Manafe juga mengatakan kegiatan pembelajaran di sekolah ini selain teori, anak-anak juga langsung dibimbing untuk melakukan praktek sehingga bagi kelas informatika membuat aplikasi merangkai robotic.
Dalam hal penerimaan siswa baru tahun 2023-2024, Aprianis Manafe menjelaskan, penerimaan peserta didik baru dibagi menjadi 3 gelombang yaitu gelombang pertama Februari-Maret, gelombang kedua Maret- April, dan gelombang ketiga April- Juli 2023.
Dia menjelaskan, setidaknya saat ini terdapat 196 peserta didikdidik dari target sebelumnya yang hanya192 peserta didik mengingat sekolah ini menerapkan konsep kelas kecil.
Tahun ini SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kupang akan membuka 8 Rombel dengan kapasitas 20-25 peserta didik, dan sebagai bagian dari kelayakan untuk diterima disekolah ini bagi peserta didik baru harus juga melampirkan SKHU atau Ijazah dan foto copy akte kelahiran serta Foto copy kartu keluarga pada saat pendaftaran. (Eshy)*