Kupang,HRC- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang merupakan lembaga perguruan tinggi yang saat ini mempersiapkan tenaga kesehatan (Nakes) yang siap berkarya Melayani Masyarakat NTT.
Sudah ribuan tenaga kesehatan alumni STIKEs Maranatha kupang yang berkarya baik diluar negeri maupun dalam negri dan tentunya peranan lembaga ini sangat menentukan pembangunan kesehatan di NTT khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Pendiri STiKes Maranatha Kupang,Drs Samuel Selan kepada Media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Jumat,(5/11/21) mengatakan bahwa terkait progress Kemajuan Akademi dan STIKes Maranatha Kupang merupakan hal urgensif yang menjadi program prioritas dari tahun ke tahun terkait peningkatan mutu dan peningkatan sarana-prasarana.
“STIkes ini saya bangun dengan perjuangan yang tidak kecil meskipun besik saya bukan orang kesehatan namun saya berjuang membangun kampus kesehatan hanya karena keterpanggilan untuk menyiapkan tenaga tenaga kesehatan yang Siap melayani masyarakat NTT”kisah Selan.
Selan menjelaskan bermula dari sejak dirinya masi aktif sebagai seorang ASN di kabupaten Kupang ketika berkunjung ke pelosok-pelosok di kabupaten Kupang dirinya menyaksikan langsung bagaimana fasilitas kesehatan yang di Siapkan oleh negara begitu megah dan mahal tidak dimanfaatkan secara optimal oleh karena ketiadaan tenaga kesehatan atau petugas medis.
“Saat saya masih aktif sebagai PNS di kabupaten Kupang ketika berkunjung ke desa-desa, saya menyaksikan langsung ada Puskesmas
dan Pustu yang kosong dan dihuni oleh ternak. Dari situ saya ingin bangun kampus Kesehatan” Tutur Selan kenang sejarah awal pendirian STIKes Maranatha.
Satu hal yang sangat menarik menjadi sebuah berkat luar biasa bagi kampus ini adalah ketika pemerintah Provinsi NTT melalui APBD I Telah mengalokasikan dana miliaran rupiah ke kampus ini dengan tujuan untuk membantu menyiapkan calon-calon tenaga kesehatan yang siap berkarya di NTT.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur NTT yang telah membantu kampus ini dengan mengkucurkan dana miliaran rupiah”ungkap selan penuh rasa syukur.
Ditambahkan Selan bahwa dengan intervensi bantuan keuangan pemerintah Provinsi NTT ratusan mahasiswa di kampus ini terbantu .
“Saya mau katakan bahwa dengan adanya bantuan hibah provinsi sangat membantu perkuliahan ratusan mahasiswa di STIkes Maranatha”ujar Selan.
Perlu diketahui sejak berdirinya kampus ini di mulai dari tahun 2000-untuk Akademi kesehatan Maranatha Kupang dan tahun 2005 STIkes Maranatha pun ikut serta berkiprah dalam membangun pendidikan vokasi kesehatan menjadi satu kesatuan dimana lembaga ini semakin eksis di akui oleh negara.
Kehadiran intervensi bantuan keuangan provinsi NTT merupakan satu beban sekaligus motivasi bagi kampus STIKes Maranatha Kupang untuk tetap bergerak maju melayani pendidikan kesehatan terkusus dalam menyiapkan calon-calon tenaga kesehatan bidan dan perawat yang handal yang siap berkarya di NTT dan di Indonesia pada umumnya.
(Team Hak Rakyat)*
