Dinas PMD Provinsi NTT Ciptakan Mesin Pencacah Pakan Ternak Tepat Guna

oleh -50 Dilihat

Mesin Maka’as Pencacah Pakan Ternak Tepat Guna 

Kupang,HRC- Dalam menjawab tuntutan kebutuhan hidup masyarakat terkhusus dalam dunia pertanian, perkebunan dan peternakan diciptakanlah mesin pencacah pakan ternak tepat guna oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT).

Kepala Dinas (Kadis) DPMD Prov.NTT, Drs. Viktorius Manek,M.Si kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Jumat,(8/7/2022) mengatakan dinas PMD Prov.NTT melalui Balai Tekhnologi Tepat Guna (TTG) Noelbaki berhasil menciptakan mesin pencacah pakan ternak tepat guna dengan sistem kerja yang mudah dan efektif.

Kepala Dinas (Kadis) DPMD Prov.NTT, Drs. Viktorius Manek,M.Si

” Kita berhasil ciptakan mesin pencacah pakan ternak dengan hasil yang jauh lebih efektif dari mesin -mesin lain sebelumnya” Ungkap Manek.

Lebih lanjut Manek menjelaskan bagaimana mesin ini diciptakan dimana tim teknis dari dinas ini bekerjasama dengan SMKN 2 Kota Kupang dan menghasilkan mesin pencacah hasil pakan ternak yang diberi nama produk ini ” Maka’as”.

” Kita namakan mesin ini dengan nama Maka’as yang dalam bahasa Belu artinya “Keras”. Keras dalam arti bahwa mesin ini sungguh mutunya tidak diragukan dan sangat bagus pemanfaatannya” Jelas Manek.

Pantauan media ini dilokasi pengerjaan mesin pencacah pakan ternak di Balai TTG Noelbaki-Kabupaten Kupang terdapat 30 unit mesin pencacah pakan ternak dan 30 unit mesin perontok padi yang sudah siap didistribusikan ke masyarakat.

Instruktur creator, Petrus Raga Djara kepada media ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan mesin ini. Menurut Petrus mesin yang sedang dibuat ini adalah untuk menjawab permintaan masyarakat sesuai proposal dari setiap kelompok tani di NTT yang mengajukan permintaan.

Pose bersama Pemred media Independent Hak Rakyat dan Instruktur Balai TTG -Noelbaki.

” Untuk saat ini kita hanya membuat mesin sesuai proposal yang masuk. Sementara untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar akan dibuat secara tersendiri sesuai pesanan dengan harga yang sedikit murah dari mesin- mesin di pasar pada umumnya” Ungkap Petrus.

Petrus menambahkan bahwa sementara ini Balai TTG Noelbaki selain dengan para instruktur namun juga dibantu oleh para siswa SMKN 2 Kota Kupang yang sedang menjalankan tugas praktek.

Proses pengerjaan mesin pencacah pakan ternak di Balai TTG Noelbaki.

” Kita disini selain staff juga dibantu oleh para siswa SMKN 2 yang sedang melakukan praktek. Dalam praktek para siswa ini kita lakukan penilaian terhadap setiap kemampuan siswa. Ada siswa yang setelah tamat kita panggil untuk menjadi instruktur kembali di tempat ini” Jelas Petrus. (Team)***

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.