Kupang,HRC- Dalam suasana penuh haru, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) telah menyampaikan pidato terakhirnya di Aula Eltari. Dalam momen tersebut, menjelang akhir masa bakti kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi di Nusa Tenggara Timur (NTT), VBL mengungkapkan berbagai capaian kinerja yang telah diraih selama lima tahun memimpin. Meskipun tak luput dari kritik dan klaim kegagalan, namun kenyataan capaian prestasi Victory-Jos tak bisa diabaikan.
Pertumbuhan Ekonomi NTT Mencapai 4,04 Persen
Tak lupa, Gubernur VBL juga merinci capaian makro yang mencolok. Pertumbuhan ekonomi NTT, yang sempat terkontraksi selama pandemi COVID-19 dengan pertumbuhan minus 2,28, berhasil membalik tren dengan mencapai pertumbuhan sebesar 4,04 persen pada Triwulan II 2023. Ini menunjukkan perjalanan ekonomi yang positif, didukung oleh inflasi terkendali di bawah 4 persen dan penurunan angka kemiskinan sebesar 1,39 persen dari tahun 2018.
Meningkatnya Kualitas Hidup
Kualitas hidup masyarakat NTT juga mengalami peningkatan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik 1,51 poin dari 2018 hingga 2022, dengan harapan hidup yang bertambah serta angka pengeluaran per kapita yang meningkat. Penekanan terhadap pemerataan pembangunan juga terlihat dalam indeks gini yang menurun menjadi 0,325 pada Maret 2023, di bawah rata-rata nasional.
Tantangan Kesehatan Dihadapi dan Ditangani
Namun, kesehatan masyarakat NTT masih menjadi perhatian. Gubernur VBL menjelaskan upaya untuk mengurangi angka stunting yang tinggi di daerah ini. Dalam lima tahun terakhir, prevalensi stunting mengalami penurunan yang signifikan, terbukti dari angka yang turun dari 36,4 persen pada 2018 menjadi 15,7 persen pada Februari 2023. Pendekatan pencegahan dan penanganan yang berfokus pada intervensi spesifik dan intensif melalui aplikasi e-PPGBM membuktikan keberhasilannya.
Misi di Bidang Pendidikan dan Olahraga
Gubernur VBL juga menyoroti capaian dalam bidang pendidikan dan olahraga. Peningkatan akses pendidikan terlihat dari peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Mumi (APM) penduduk usia 16-18 tahun. Di samping itu, prestasi atlet NTT di tingkat nasional dan internasional turut menunjukkan kemajuan yang membanggakan.
Momentum Tahun Terakhir Kepemimpinan
Sebagai penutup, Gubernur VBL menyampaikan pidato dengan harapan dan semangat untuk masa depan yang lebih baik bagi NTT. Di ujung periode kepemimpinannya, ia berhasil membangun narasi positif tentang NTT dan meraih capaian yang patut diapresiasi meskipun dengan tantangan yang tak ringan. Dengan ini, ia mewariskan tugas kepada penerusnya untuk terus memajukan provinsi ini menuju arah yang lebih baik.
Dengan meyakinkan, Gubernur VBL menyampaikan bahwa capaian-capaian tersebut adalah titik awal bagi NTT untuk terus melangkah ke masa depan yang lebih baik. Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” memberikan semangat baru untuk mengembangkan NTT menjadi lebih maju dan sejahtera.
Tantangan yang ada, seperti masih tingginya angka stunting, angka kematian ibu, dan berbagai aspek lainnya, tidak hanya dilihat sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Gubernur VBL menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan stunting, mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta memperbaiki akses pendidikan bagi masyarakat.
Dalam bidang olahraga, prestasi atlet-atlet NTT di berbagai ajang kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional, memberikan inspirasi bagi generasi muda NTT untuk terus berprestasi. Penetapan NTT sebagai tuan rumah PON XXII Tahun 2028 menjadi bukti nyata bahwa NTT siap menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara olahraga skala besar.
Gubernur VBL menyimpulkan pidatonya dengan membangun semangat optimisme dan kerja keras untuk masa depan. Tantangan dan capaian yang telah diraih selama kepemimpinannya dijadikan pondasi kokoh untuk NTT yang lebih baik. Dengan semangat kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan, NTT terus melangkah maju menuju kesejahteraan dan kemajuan yang lebih tinggi.
Saatnya NTT melanjutkan perjalanan ke depan, membawa harapan dan cita-cita yang menerangi masa depan provinsi ini. Semua capaian dan upaya yang telah dilakukan bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih panjang menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur.(desy) **
