Kupang, HRC- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat terus menggaungkan gerakan Makan Ikan bagi kaum milenial atau yang dikenal dengan Gerakan Milenial Gemar Makan Ikan dan Olahannya (GEMARIKAN).
Kampanye tersebut digaungkan saat bunda Julie melakukan kunjungan di SMA Negeri 1 Kupang, Jumat (24/3/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, Bunda Julie mengajak seluruh siswa SMA Negeri 1 Kupang untuk rajin mengkonsumsi ikan dan kelor, karena memiliki segudang manfaat.
Anggota DPR RI itu mengatakan Provinsi NTT memiliki kelor terbaik kedua di dunia setelah negara Spanyol. Menurutnya, dengan mengkonsumsi kelor maka anak-anak akan mengalami pertumbuhan yang baik dan bisa mengatasi stunting.
“Jadi kalian bisa tumbuh tinggi, besar atau normal pada umumnya,” jelas Bunda Julie di hadapan ratusan siswa dan siswi SMUN 1 Kupang.
Bunda Julie menjelaskan, untuk dapat memaksimalkan asupan gizi bagi anak, maka selain kelor, harus juga dibarengi dengan ikan, karena memiliki kandungan vitamin yang luar biasa.
Dia mencontohkan, di negara Jepang anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas karena sejak masih dalam kandungan sudah diberi asupan bersumber dari ikan. Alhasil, menurut dia, banyak inovasi terjadi di Jepang.
“Coba kita lihat, handphone merk dari Jepang, kulkas merk dari Jepang, mobil dan sepeda motor juga dari Jepang. Karena mereka cerdas maka bisa menciptakan itu semua,” ujarnya.
Bunda Julie menambahkan, berdasarkan hasil ujicoba di SMUN 6 Kupang, remaja puteri yang mengkonsumsi kelor selama satu minggu ketika mengikuti tes Hemoglobin (HB) sangat baik yakni di atas angka 12.
“Ini juga sangat baik bagi remaja puteri yang suatu saat akan melahirkan, pasti akan melahirkan anak dengan baik dan sehat karena tubuhnya juga sehat,” katanya.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh pada kesempatan itu berharap SMUN 1 Kupang menjadi lokomotif atau penggerak utama dalam kampanye gemar makan ikan dan kelor, karena telah terbukti menghasilkan orang-orang hebat dan cerdas.
Menurut George, NTT memiliki kekayaan laut yang luar biasa dengan luasan 200 ribu kilometer persegi, panjang pantai 5.700 kilometer, sehingga menjadi terpanjang dan terindah di Indonesia.
“Dengan luasan itu, NTT juga kaya akan berbagai jenis hasil laut yang bisa dikonsumsi dengan nilai gizi sangat tinggi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, George Hadjoh mengajak para pengajar di SMUN 1 Kupang untuk dapat membangun mimpi para siswa ke laut, agar dapat mengelola segala kekayaan yang ada di laut karena NTT adalah provinsi kepulauan.
“Dengan begitu, NTT akan bangkit menjadi penghasil ikan terhebat di Indonesia. Oleha karen itu, SMUN 1 Kupang harus ambil bagian di dalamnya,” tandas George.
Saat tiba di SMUN 1 Kupang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan Panjabat Wali Kota Kupang disambut meriah oleh para guru dan siswa dengan diiringi tarian adat.
Bunda Julie juga menyempatkan diri berdialog dengan para siswa dan siswi SMUN 1 Kupang, sekaligus memberikan motovasi untuk mereka agar mempersiapkan diri secara baik agar dapat sukses di kemudian hari.
Pada kesempatan itu, Bunda Julie juga menyerahkan hasil olahan makanan dan minuman berbahan dasar ikan dan kelor untuk dicicipi para siswa SMUN 1 Kupang, sebagai bentuk kampanye gemar makan ikan dan kelor.
Hadir pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh,Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Stefania Tunga Boro dan Kepala SMUN 1 Kupang Marselina Tua.