Kupang,HRC– NTT bangkit menuju sejahtera merupakan slogan sekaligus mimpi besar Gubernur dan wakil Gubernur NTT Victor Bugtilu Laeskodat dan Yoseph Nae Soi dalam memerangi kemiskinan dan keterbelakangan daerah ini.
Sektor Kelautan dan Perikanan NTT merupakan salah satu sector kemakmuran yang menjadi ujung tombak harapan kehidupan kesejahteraan masyarakat NTT.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT),Ganef Wurgianto,A.Pi ditemui Media ini diruang kerjanya Senin,(29/3/2021) mengatakan program kerja tahun 2021 khusus untuk lingkup dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT masih berkelanjutan dari program kerja tahun 2020.
“Untuk program kerja tahun 2021 tentunya masih berkelanjutan dari program 2020. Hal ini semata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTT” Jelas Ganef.
Lebih lanjut menjawab media ini terkait program pengembangan produksi tangkap Ganef mengatakan untuk tahun 2021 ada peningkatan 3% terhadap peningkatan produksi tangkap. Dimana oleh Ganef menjelaskan pemerintah Provinsi menghibahkan 65 unit kapal 3 GT,155 unit Perahu ketinting dan 120 unit kapal 1 GT.
“Tahun ini ada peningkatan 3% terhadap pengembangan produksi tangkap. Terkhusus ada penambahan 120 unit kapal 1 GT kepada masyarakat nelayan dengan tujuan budi daya lobster,”Ungkap Ganef.
Selain program pengadaan kapal ikan dan perahu ketinting Ganef juga menjelaskan terkait budi daya keramba jarang apung dan lobster di pulau Semau sebelah pulau Kambing kabupaten Kupang.
Ada juga program budi daya rumput laut di derah kabupaten Kupang yakni sulamu, semau,tablolong dan juga di beberapa Kabupaten di NTT yakni Rote Ndao,sumba,sabu raijua,flores timur,sikka,ngada dan Labuan bajo.(Eshy)*
