Maumere,HRC – Sebagai seorang pejabat publik tentunya memahami benar tentang peranan seorang wartawan di Republik ini. Berdasarkan Undang-Undang No.40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers dimana Wartawan Indonesia menyandang empat fungsi pokok menjadi tugas utama yang tidak terpisahkan yakni fungsi pertama sebagai Pencari,penyedia dan penyebar informasi publik. Fungsi kedua sebagai pengawas sosial, fungsi ketiga sebagai Eduktor/edukasi publik dan yang terakhir adalah sebagai wahana penyedia hiburan publik.
Pers dan wartawan sebagai pilar utama keempat di Republik ini dan sangat memegang peranan penting dalam menunjukkan identitas negara demokrasi. Kebebasan Pers menunjukkan majunya kesadaran demokrasi di suatu Negara.
Terkait berita yang sebelumnya sudah dirilis media ini terkait kinerja pelayanan Bank NTT Cabang Maumere dengan judul : Takut Kebobrokan Terungkap : Kepala Cabang Bank NTT Maumere Usir Wartawan dapat menuai protes dari banyak pihak termasuk dari kalangan jurnalis. Namun meyikapi persoalan ini Kepala Cabang Bank NTT Maumere,Yosefina Gudelia Lely,S.Sos kepada media ini melalui jaringan seluler Rabu,(4/5/2022) malam angkat bicara meluruskan apa yang sesungguhnya terjadi.
Menurut Lely pada Kamis,(28/4/202) nasabah atas nama Laurensius Nong Sentis,S.Ag ingin bertemu pimpinan bank NTT cabang maumere dan hal ini dapat diterima oleh dirinya sebagai kepala cabang namun satu hal dimana dirinya harus selektif terhadap setiap tamu sesuai daftar nama yang tertera pada buku tamu pimpinan.
“ Yang benarnya bukan usir dan saya tidak pernah usir wartawan. Saya hanya meminta wartawan untuk duduk sementara di ruang tengah karena sesuai daftar nama tamu tidak ada wartawan makanya saya bicara dengan hormat meminta ibu Icha wartawan Hak Rakyat untuk pindah ruangan karena menurut saya tidak ada kasus yang perlu libatkan wartawan” Jelas Lely.
Lely juga menambahkan bahwa debitur bank NTT Laurensius Nong Sentis selain wartawan juga ditemani oleh beberapa temannya bertemu dirinya membicarakan soal jaminan yang belum sempat dikembalikan oleh bank dan pada waktu yang sama pada hari itu juga SK 80 persen CPNS yang dijaminkan dikembalikan oleh pihak bank.
“selama ini pak Nong sentis ini datang meminta SK nya dikembalikan namun karena SKnya ini tersimpan di gudang kearsipan maka tentunya butuh sedikit waktu untuk mencarinya dan syukur pada waktu pak Nong sentis bertemu saya, saat itu pun SKnya diserahkan kembali oleh wakil pemimpin cabang Bapak Hans Mbete. Ibu Icha juga ada saat serah terima,dia duduk di kursi samping bapak wakil pemimpin cabang” Urai Lely.
Lely mengharapkan kepada setiap nasabah bank NTT untuk selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan para petugas bank NTT cabang Maumere kapan dan dimana saja ketika ada hal urgen terkait hak dan kewajiban nasabah atau juga terkait pelayanan bank. Pihak management bank NTT cabang Maumere selalu terbuka melayani pengaduan masyarakat melalui jalur sistim keterbukaan informasi publik yang membangun dan dengan prinsip menjunjung tinggi nilai etika komunikasi. (Team)*