Kupang,HRC- Kehadiran Anjungan Tunai Mandiri ATM di Kantor Kas Oesapa selain merupakan bentuk kepedulian Koperasi Swastisari terhadap kebutuhan anggota tetapi juga untuk menciptakan “Loyalitas” anggota terhadap koperasi, juga sebagai media “Kampanye” untuk menarik anggota baru agar bisa bergabung dengan koperasi Swasti Sari. Diluncurkan di Kantor Kas Oesapa, Kupang, Jumat (2/9/2022).
Koperasi Swasti Sari, satu dari sekian banyak koperasi di NTT terus saja berbenah diri menapaki era digitalisasi dengan menghadirkan ATM di Kantor Kas Oesapa. Kehadiran ATM di Kantor Kas Oesapa membuktikan bahwa manajemen Swasti Sari telah berpikir inovatif modern demi pelayanan untuk anggota agar transaksi keuangan dapat lebih mudah dan lebih cepat. Sebelumnya Kopdit Swasti Sari telah memiliki ATM di kantor pusat Swasti Sari dan kantor Cabang Kupang Kota.
David Daki mewakili pengurus Kopdit Swasti Sari, ketika memberikan sambutan dalam acara launching ATM Kantor Kas Oesapa mengatakan, Kopdit Swasti Sari selalu memiliki kepedulian terhadap anggota terutama aksebilitas terhadap jasa pelayanan keuangan yang lebih cepat, mudah dan tidak berbelit-belit.
“Kami menghadirkan ATM di kantor kas ini sebagai alternatif terhadap jasa layanan keuangan agar lebih dipermudah selama 1x 24 jam. Tidak perlu anggota kami mengantri lama-lama di kantor kas untuk mengakses uang,”tegas David.
David menuturkan, di tengah persaingan lembaga keuangan mikro, tuntutan dunia modern yang mengharuskan setiap penyedia jasa keuangan termasuk koperasi untuk terus berinovasi agar tidak ketinggalan “Zaman” dari jasa keuangan lain maka Kopdit Swasti Sari berupaya terus melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan akses digital untuk mempermudah masyarakat menjangkau uang secara digital melalui ATM.
“Saya berharap anggota dapat memanfaatkan ATM ini dengan baik dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam semua situasi,” tegas David berharap.
Kehadiran ATM di Kantor Kas Oesapa selain merupakan bentuk kepedulian Koperasi Swasti Sari terhadap anggota sekaligus juga menciptakan “Loyalitas” anggota terhadap koperasi juga sebagai media “kampanye” untuk menarik anggota baru agar bisa bergabung dengan koperasi Swastisari karena itulah Ketua Puskopdit Bekatigade Timor (BKD), Vincent Repu yang hadir dalam acara launching itu memberikan apresiasi kepada Kopdit Swasti Sari yang bergerak lebih cepat dan satu langka lebih maju dari koperasi lainnya di BKD Timor dengan berinovasi menghadirkan ATM di kantor kas.
“Proficiat kepada Kopdit Swasti Sari karena merupakan salah satu koperasi di BKD Timor yang sudah melakukan pelayanan dengan ATM. Dengan adanya ATM maka pelayanan kepada anggota makin tinggi, anggota bisa kapan saja mengakses uangnya dan juga tidak perlu mengantre lama-lama. Koperasi ini selalu memberi pelayanan paling cepat dan terus belajar berinovasi, sehingga kopdit Swasti Sari ini menjadi contoh yang baik dalam peningkatan pelayanan,” jelas Vincent.
Menurutnya, koperasi lain harus lebih banyak belajar dari Kopdit Swasti Sari karena dari segi peningkatan pelayanan, Kopdit Swasti Sari merupakan yang paling aktif dan paling cepat sehingga anggota tetap mencintai koperasi ini.
Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R Peku Djawang, yang hadir membuka acara launching ATM di Kantor Kas Oesapa tersebut juga memberikan apresiasi.
Bagi Silvia, Kopdit Swastisari yang semula hanyalah usaha mikro terus berbenah diri ditengah persaingan antar lembaga keuangan lain dan membuktikan dirinya secara manajemen bahwa Koperasi Swasti Sari juga bisa bersaing dengan jasa keuangan lainnya di daerah ini.
“Ini kinerja yang luar biasa, pencapaian yang sangat maksimal. Koperasi Swasti Sari sangat tanggap terhadap peluang pelayanan. Sebagai pemerintah, kami sangat berbangga karena koperasi pun memberikan performens yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Koperasi yang bekerja secara luar biasa adalah lembaga keuangan yang mampu mencapai tuntutan persaingan di dunia jasa keuangan. Terobosan-terobosan inilah yang mempu memberikan pelayanan dan kepuasan terhadap anggota atau masyarakat. Tidak semua lembaga keuangan bisa menunjukkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” serunya.
Di era digitalisasi saat ini, kata Sylvia, masih banyak koperasi yang menggunakan cara lama dalam bertransaksi dan ini menjadi persoalan serius sehingga sangat tidak menarik minat milenial untuk menjadi anggota.
“Milenial adalah generasi yang cukup cepat sehingga untuk mendapatkan kepercayaan mereka jasa keuangan seperti koperasi harus berinovasi dan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan milenial,”tuturnya.
“Kami selalu mendorong koperasi agar pelan-pelan berada dan bersaing di dunia digital dengan begitu mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan tidak dibatasi dengan waktu,” imbuhnya lagi.
GM Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan, menyampaikan bahwa yang paling mulia yang diberikan kepada anggota adalah pelayanan yang baik dan benar dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Ada dua hal kenapa kita bisa hadir di sini. Pertama adalah karena kebutuhan. Kenapa kami harus menambah ATM setelah dua lokasi yakni di Kantor Cabang Kupang Kota dan Kantor Pusat Oeba, karena pengeluaran anggota Kopdit Swasti Sari dalam satu bulan bisa mencapai Rp. 1 miliyar lebih. Untuk memberikan pelayanan cepat dan aman ya harus dengan pelayanan digital,”katanya.
Sedangkan yang kedua menurutnya adalah digitalisasi dewasa ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat melekat kepada anggota untuk bisa mengakses uang yang mereka disimpan dalam kurun waktu 1×24 jam.
“Karena itulah kehadiran ATM merupakan jawaban terhadap tuntutan pelayanan memenuhi kebutuhan anggota secara sepat seperti ATM ini,” jelas Sason.
Sason membeberkan bahwa Kopdit Swasti Sari sudah menguasai pasar di Kota Kupang dengan anggota sekitar 6.000 dengan aset puluhan miliar, karena itulah Koperasi Swasti Sari terus menjaga tali asih dengan anggota dengan tetapi merawat dan memberikan keamanan dan kenyamanan dengan pelayanan yang sangat baik dan terus berinovasi atau dalam bahasa Inggris di sebut Total Quality Service.
“Kami selalu menghimbau agar anggota terus menyiram pohon yang ditanam di Kopdit Swasti Sari agar terus tumbuh dan berkembang dan bahkan menghasilkan simpanan yang baru yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Sason mengakhiri sambutannya. (Desy)***
