Lembata,HRC-Big Match 16 besar Liga ETMC Lembata kembali tersaji di stadion Gelora 99, Senin (19/9) sore, Pkl. 14.30 WITa, antara tuan rumah Persebata melawan juara bertahan PSN Malaka, berakhir dengan adu pinalti yang dimenangkan tim tuan rumah 7-6.
Stadion dengan kapasitas tampung di atas 20 ribu penonton ini sore tadi dipadati kurang lebih 10 ribu supporter fanatik tuan rumah, dan menjadi saksi bisu kemenangan Persebata yang dramatis melalui adu pinalti.
Sebenarnya, diawal laga tensi permanan kedua tim begitu tinggi. Jual beli serangan begitu gencar dilakukan. Peluang hampir tercipta di menit ke-7 ketika pemain Malaka melakukan eksekusi bola mati. Untung ditepis penjaga gawang Persebata Yulius Bale Betekeneng sehingga kedudukan masih 0-0.
Namun skor kacamata ini pun berubah menjadi 0-1. Tidak butuh waktu lama, PSN Malaka berhasil mencuri gol perdananya melalui kaki pemain Yohanes Yoko Jehaman di menit ke 13 babak pertama setelah aksi memukaunya memperdaya penjaga gawang Yulius Bale Betekeneng.
Memasuki babak kedua, ritme permainan Persebata mulai berubah. Skuadron Persebata, tidak mau dipermalukan di kandang sendiri. Hasan Hasu mulai menginstruksikan anak buahnya untuk lebih bermain terbuka dan ofensif.
Gempuran-gempuran dari pasukan Paus Biru datang silih-berganti mengurung pertahanan PSN Malaka.
Alhasil, di menit ke-63 peluang gol pun tercipta. Berawal dari sepak pojok, pemain belakang, Arsenius A. S. Ola, berhasil memperdaya kiper Yohanes Seran Klau dengan aksi sundulan terarahnya. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Gol ini pun bertahan hingga memaksa wasit Thobias Besy melanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Rupanya strategi dari Hasan Hasu ini terus membuat Persebata semakin dominan. Bahkan Luis Aprilio M. Making langsung mencetak gol di menit ke-101.
Unggul 2-1 ini membuat eforia supporter tuan rumah, namun kejutan pun datang. Berselang 1 menit saja, PSN Malaka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2 -2. Publik Lembata di stadion Gelora 99 pun terdiam. Para supporter Paus Biru merasa tidak percaya atas gol yang begitu cepat dari pemain Dwikie Matius Jehaman. Dan laga perpanjangan waktu pun diakhiri dengan adu pinalti yang dimenangkan Persebata dengan skor 5-4.
Di babak adu penalti ini, PS Malaka menurunkan 5 pemain andalannya, yakni Yoko Jemahan, Antonius Bria, Dwiki Jehaman, Ananias Rae dan Richard Bere.
Namun dua pemain PS Malaka gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Penendang ketiga, Dwiki Jehaman hanya bisa membentur mistar gawang. Seluruh isi stadion Gelora 99 pun bergemuruh. Ribuan pendukung Persebata bersorak.
Kemenangan ini menghantar Persebata berhak ke fase berikutnya menyusul tim Persami Maumere, yang sudah pasti lolos setelah pagi tadi menaklukan PSN Belu dengan skor 1-0.
Adalah pemain berjersey 14, Ronald Sambi, yang lolos dari jebakan obsad dimenit ke 96 perpanjangan waktu berhasil memperdaya kiper Rio A. Oktavian.
Dengan kemenangan ini Persami Maumere akan berhadapan dengan tuan rumah Persebata di perdelapan final.
Sementara PSKK Kota Kupang, yang sudah pasti lolos setelah menaklukan Perss Soe dengan skor meyakinkan 3-1, akan berhadapan dengan Perserond Rote Ndao yang menang 3-0 atas Persewa Waingapu. ( sultan)
