Oelamasi, HRC– sebanyak 77 mahasiswa jurusan kesehatan gigi Poltekkes Kemenkes Kupang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di kecamatan Taebenu kabupaten Kupang provinsi NTT.
Selama kurang-lebih 3 Minggu terhitung 18 Maret hingga 8 April 2022 ke-77 mahasiswa kesehatan gigi Poltekkes Kemenkes Kupang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)
Di wilayah kecamatan Taebenu.
Selama kurang-lebih 3 Minggu itu para mahasiswa mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah dengan melakukan dialog dan angket terkait disiplin ilmu kesehatan gigi dan mulut serta edukasi masyarakat terkait pola hidup sehat masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Irene dan kawan-kawan di temui media Independen Hak Rakyat di rumah Ibu Ima Humau di desa Baumata Timur , Irene dkk menjawab media ini terkait PKL di Taebenu dengan tujuan mempraktekkan disiplin ilmu kesehatan gigi dan mulut di tengah kehidupan Riil masyarakat.
“Kami disini kurang-lebih 1 bulan dan kami di bagi diseluruh desa di kecamatan ini setiap desa ada 10 mahasiswa.kami ada di tengah-tengah masyarakat selama kurun waktu yang ditentukan” kata Irene.
Sementara Enjel salah satu peserta mahasiswi PKL dengan polos menuturkan bagaimna sikap ramah- tamah Masyarakat dalam menghargai dan menerima kehadiran mereka disana.
“Saya kagum dengan sikap masyarakat Baumata yang sangat ramah menerima kami.kami merasa sangat dihargai dan diterima masyarakat disini” ungkap Enjel
Selain itu Simbri Seketu menambah dalam menjawab media ini terkait hasil pelaksanaan kegiatan PKL dimana setelah masa PKL berakhir akan dilakukan penulisan buku terkait pengalaman dan hasil PKL selama kurang-lebih 1 bulan ditengah masyarakat.
“Hasil dari PKL ini kami mahasiswa akan membuat laporan akhir yang akan di bukuka terkait pola hidup masyarakat kecamatan Taebenu dalam menjaga kesehatan gigi maupun kesehatan mulut” Jelas Seketu.
Mewakili masyarakat desa Baumata Timur,Ny.Ima Humau mengatakan kehadiran mahasiswa kesehatan gigi Poltekkes Kemenkes Kupang di kecamatan Taebenu pada umumnya secara khusus di desa Baumata Timur setidaknya membawa suasana baru dan membawa pengetahuan baru bagi masyarakat dalam memelihara dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Saya berharap semoga dengan kehadiran para mahasiswa ini membawa kemajuan di desa Baumata Timur khusus nya dalam menangani masalah kesehatan gigi dan mulut” harap Ny.Ima. (Team)*
