Kupang, HRC- Belakangan ini banyak orang mulai lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan. Kesuksesan finansial yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih memulai usaha mereka sendiri. Banyak kisah sukses para pengusaha yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya meraih kesuksesan. Pekerjaan MUA (Make Up Artist) bisa dibilang menjadi salah satu pekerjaan yang sedang naik daun dilakoni oleh para milenial karena banyaknya peluang potensial yang membutuhkan jasa ini.
Tak heran jika saat ini banyak bermunculan workshop kecantikan mengenai keterampilan tata rias yang begitu digandrungi kaum hawa. Salah satunya MUA yang cukup baik di kenal di kalangan masyarakat adalah Dady Hurent, atau yang lebih dikenal sebagai Dadi.
Bukan perjuangan mudah bagi Dadi Hurent untuk mencapai kesuksesan dalam karir sebagai seorang MUA. Tentunya perjuangan keras, ulet dan tekun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjuangan hidupnya. Dadi yang sebelumnya adalah seorang guru, kini karena bakat dan hobby akan dunia tata rias harus dirinya membanting stir beralih profesi menjadi seorang MUA.
“ Tiga Tahun terakhir saya memutuskan fokus di dunia make up dan menyiapkan mental untuk menerima dan menghargai diri sendiri, bagi saya kebebasan untuk berkarya sesuai passion adalah kebahagiaan” ungkap Dadi.
Selanjutnya juga Dadi menambahkan berbagai tips untuk menjadi MUA (Make Up Artist) yang sukses yang pertama harus memiliki Goal (Tujuan), Habit ( kebiasaan), Relasi, Portofolio, harus melakukannya dengan cinta dan Doa. Inilah yang menjadi dasar pijakan serta pegangan bagi seorang Dadi Hurint.
“ Setiap pekerjaan yang dilakukan entah itu pekerjaan apa saja harus dilakukan dengan tulus dan cinta sehingga kesulitan apapun yang dihadapi dalam pekerjaan itu akan menjadi ringan dan kita tetap terpanggil mencintai pekerjaan kita”. Ungkap Dadi Hurent penuh optimis.
Dadi berpesan kepada generasi Muda agar mengetahui bakat dan hobbinya dan memupuk potensi yang ada dalam dirinya untuk di ekspose keluar sehingga orang lain pun tahu bahwa potensi yang dimiiki turut berarti bagi dirinya dan orang lain. “ Bagi teman-teman saya ajak untuk mengembangkan bakat dan hobby yang dimiliki. Karena oleh bakat itu akan menjadi sesuatu yang menghidupkan” Saran Dadi. (eshy/ Frondes)
